Kisah Inspiratif
Omset Tembus Hampir Rp 1 Miliar, Begini Proses Pembuatan Kerupuk Kulit Sapi UD Heru Cisalak Depok
Laku Keras hingga Omset Tembus Hampir Rp 1 Miliar, Begini Proses Pembuatan Kerupuk Kulit Sapi UD Heru Cisalak Depok
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, CIMANGGIS - Di balik rasanya yang gurih dan lezat, pembuatan kerupuk kulit sapi ternyata memakan proses yang panjang.
UD Heru merupakan salah satu produsen kerupuk kulit sapi terbesar di wilayah Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Pemilik UD Heru, Heru Setiawan menjelaskan, pembuatan kerupuk kulit sapi diawali dengan pembuangan bulu dan tetelan yang melekat.
Ketika bulu dan tetelan sudah bersih, kulit sapi kemudian direbus beberapa jam hingga menjadi kikil.
“Kalau bicara prosesnya cukup panjang ya, karena ini kerupuknya memang dari kulit sapi asli, bukan dari sagu, kalau sagu kan cepat,” kata Heru kepada TribunnewsDepok.com, Jumat (12/9/2025).
Setelah menjadi kikil, selanjutnya kulit sapi dipotong-potong menjadi dadu kecil dan dilakukan proses pembumbuan.
“Kita aduk dengan bumbu di bak, setelah dibumbui baru namanya proses penjemuran,” ujarnya.
Proses penjemuran sendiri, dilakukan sampai benar-benar kering, membutuhkan waktu sekitar dua sampai tiga hari.
Heru menjelaskan, selanjutnya dilakukan proses ngelapo, yakni proses pembuatan bahan dasar kerupuk.
Kikil yang sudah kering dimasukkan ke dalam kuali dan diaduk-aduk selama kurang lebih lima jam.
“Nah, setelah 5 jam kelar baru bisa menjadi kerupuk kulit dan dimasak,” ujarnya.
Omset Tembus Hampir Rp 1 Miliar
Berawal memanfaatkan kulit sapi yang dijual murah, Unit Dagang (UD) Heru di Cisalak Pasar, Cimanggis, Depok mengolahnya menjadi kerupuk kulit bernilai.
Bahkan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dikelola Heru Setiawan tersebut memiliki omzet hampir Rp1 miliar dalam sebulan.
Usaha yang dibangun Heru tidaklah serta merta langsung mendatangkan kesuksesan besar.
Kisah Heru, Pedagang Kerupuk Kulit di Depok Beromset Rp 1 Miliar Lewat Live TikTok |
![]() |
---|
Modal Niat dan Kreatif, Masjidi Sukses Sulap Sampah Jadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomis |
![]() |
---|
Konsisten Nabung Tiap Hari, 44 Warga Larangan Kota Tangerang Berangkat Umrah Bareng |
![]() |
---|
Hadirkan Perubahan dari Budidaya Maggot, Nasabah PNM Mekaar Ini Raih Mata Lokal Award 2025 |
![]() |
---|
Cerita Nur Kholis, Rintis Mall Rongsok di Kukusan Depok, Jatuh-Bangun Puluhan Kali Gonta-ganti Usaha |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.