Kisah Inspiratif

Omset Tembus Hampir Rp 1 Miliar, Begini Proses Pembuatan Kerupuk Kulit Sapi UD Heru Cisalak Depok

Laku Keras hingga Omset Tembus Hampir Rp 1 Miliar, Begini Proses Pembuatan Kerupuk Kulit Sapi UD Heru Cisalak Depok

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
UMKM - Pemilik UD Heru, Heru Setiawan live penjualan kerupuk kulit melalui TikTok didampingi Lending & Fintech Product & Partnership Division Head Bank Sampoerna, Oktavia Laksmi Wardani, Kamis (11/9/2025).  

Awalnya, Heru merupakan pedagang daging sapi sejak tahun 2002 silam. Ia selalu menjual kulit sapinya ke pengepul. 

Namun di tahun 2015, harga kulit sapi di pengepul merosot, hingga Heru berpikir untuk mengolahnya sendiri. 

“Karena ada pasokan dari kulit luar, sehingga pabrik tidak menerima kulit lokal. Nah pada saat itulah, harga kulit lokal benar-benar harganya turun drastis,” kata Heru saat ditemui, Kamis (11/9/2025).

Baca juga: Tulis Status Soal Manusia Bodoh, Siapa yang Dimaksud Ustaz Dasad Latif?

Alhasil, Heru belajar untuk mengolah kulit sapi miliknya menjadi kerupuk kulit dan memasarkannya.

Awalnya, Heru hanya mengolah satu hingga dua ekor kulit sapi miliknya saja dalam sehari untuk dijadikan kerupuk. 

“Beriring jalannya waktu, ternyata kerupuk saya mungkin banyak disukai pelanggan,” ungkap. 

Karena tingginya permintaan konsumen, Heru akhirnya memasok persediaan bahan baku kulit sapi dari rekan-rekannya.

Kini dalam sehari, Heru bisa menghabiskan 15 hingga 20 ekor kulit sapi untuk diolah menjadi kerupuk.

“Nah, satu lembar kulit itu bisa menjadi 10 kilo kerupuk, berarti kalau misalkan 20 lembar jadi 200 kilo,” jelasnya. 

Awalnya, Heru menjual kerupuk kulit sapi miliknya ke warung-warung melalui sales di sekitar tempat tinggalnya. 

Namun kini, seiring perkembangan sosial media (sosmed) dan e-commerce, UD Heru berkembang pesat. 

Tiap hari, Heru dapat menjual sekitar 200 kilogram kerupuk kulit sapi melalui TikTok dan aplikasi e-commerce lainnya. 

1 kilogram kerupuk kulit sapi dijual Rp150 ribu. Dalam sehari, UD Heru mampu menjual sekitar 200 kilogram senilai Rp30 juta. 

Sehingga dalam sebulan, omzet kotor UD Heru hampir menyentuh Rp1 miliar, tepatnya Rp900 juta. (m38)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved