Pemilu 2024

Musni Umar: Allah Beri Pertolongan Lewat Surya Paloh, Gus Imin dan PKB Masuk Koalisi Perubahan

Musni Umar Menilai Takdir Gus Imin dan PKB Masuk Koalisi Perubahan karena Pertolongan Allah Lewat Surya Paloh

Editor: Dwi Rizki
Instagram
Anies-Imin 

Oleh karena itu, dalam waktu singkat terjadi perkawinan antara Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar, sehingga dalam dialog Karni Ilyas di TV ONE dengan Anies Baswedan bersama Muhaimin Iskandar diberi judul "Dijodohkan atau Kawin Paksa".

"Menurut saya, 'perkawinan' antara mas Anies dengan Gus Imin, merupakan pertolongan Allah karena sebelum Anies dijodohkan dengan Gus Imin, telah terjadi konflik antara utusan NasDem dengan Demokrat dalam rapat Tim 8, sehingga pukul meja saking panas rapat tersebut," ungkap Musni Umar.

"Demokrat mendesak segera deklarasi capres-cawapres, jika tidak akan mencari opsi lain alias hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, sementara NasDem ngotot tidak ingin buru-buru, mau menunggu koalisi lain melakukan deklarasi lebih dahulu," bebernya.

Perbedaan ini, lanjutnya, membuat Anies pasrah dan menyerahkan kepada Allah karena telah berusaha keras tidak bisa lagi dijembatani.

Dalam situasi yang sudah buntu, Allah katanya memberi pertolongan melalui Surya Paloh.

Dia bertemu Gus Imin dan malam itu juga sepakat Koalisi NasDem dan PKB.

"Doa semua telah memuluskan perkawinan Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar," ungkap Musni Umar.

"Ini baru awal perjalanan dan ujian demi ujian akan datang seperti Gus Imin ditolak membuka MTQ Tingkat Nasional dan Internasional dan di Kalimantan Selatan serta dipanggil KPK untuk diperiksa menjadi saksi," jelasnya.

"Orang beriman harus berani dan hanya takut kepada Allah karena tidak ada perubahan dan kemenangan tanpa perjuangan dan setiap perjuangan memerlukan pengorbanan," tutupnya.

Musni Umar Bantah Istilah 'Pengkhianat' Partai Demokrat, Sebut Anies Tak Berdaya

Keputusan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh yang menunjuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan disesalkan Partai Demokrat.

Partai Demokrat bahkan menyebut Anies sebagai pengkhianat.

Alasannya, Partai Demokrat yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) senyatanya telah menyodorkan bacawapres, yakni Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Anies sendiri secara terbuka menerima AHY sebagai bacapresnya. 

Namun, tanpa berkomunikasi dengan partai koalisi, Surya Paloh secara sepihak menetapkan Cak Imin menjadi bacawapres Anies.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved