Bunuh Diri

Pria di Tamansari Tewas Bersimbah Darah, Diduga Bunuh Diri dan Ditemukan Pisau dari Kamar Kos

Diduga, IK tewas lantaran melakukan bunuh diri di kamar indekosnya di Jalan Kebun Jeruk V, Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (7/9/2023). 

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Nuri Yatul Hikmah
TKP seorang pria tewas bersimbah darah, diduga lantaran bunuh diri, di kamar indekos, Tamansari, Jakarta Barat. 

WARTAKOTALIVE.COM, TAMANSARI - Seorang pria berinisial IK (19) ditemukan tewas dengan kondisi bersimbah darah.

Diduga, IK tewas lantaran melakukan bunuh diri di kamar indekosnya di Jalan Kebun Jeruk V, Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (7/9/2023). 

Dari pantauan Warta Kota di lokasi, nampak sejumlah petugas kepolisian yang datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), membawa sejumlah alat bukti berupa pisau dapur dan beberapa lembar tisu.

Di mana, tisu tersebut sudah berlumur darah

Kedua barang bukti tersebut, dibawa polisi dari kamar indekosnya yang terletak di sebuah gang sempit. 

Baca juga: Hilang Sebulan, Ibu dan Anak Tewas Membusuk di Kamar Mandi Rumah di Pemukiman Elite di Cinere Depok

Baca juga: BREAKING NEWS: Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Membusuk di Perumahan Elit Cinere Depok

Baca juga: Adik Bupati Muratawa Tewas Dibacok Kepalanya, Pelaku Kabur Rumahnya Langsung Dibakar Massa

Sementara itu, petugas keamanan di wilayah tersebut, Asep (55) menuturkan, dirinya hanya mendapat informasi jika ada salah satu warga yang mau bunuh diri.

Namun, Asep tak tahu pasti di mana lokasi TKP tersebut.  

"Saya habis salat Subuh pukul 05.30 WIB, saya putar-putar (keliling) dapat kabar dari warga katanya (ada yang) mau bunuh diri, cuma TKP-nya enggak jelas gitu kan," kata Asep saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis.

Setelah mendapat informasi TKP persis, Asep lantas mendatanginya.

Namun di tempat tersebut, dirinya tak menemukan apapun, termasuk korban yang kabarnya bersimbah darah.

Pasalnya dari informasi yang dihimpun Asep dari warga, korban langsung dibawa ke rumah sakit menggunakan bajaj. 

"Saya dapat informasinya ada yang mau bunuh diri. Pas saya tanya, katanya udah dibawa ke RS makanya dipikirkan udah beres ya udah," ujar Asep. 

Kendati begitu, Asep tak bisa memastikan apakah korban benar bunuh diri atau ditusuk.

BERITA VIDEO: Ayah David Ozora Hanya Puas Jika mario Dandy Divonis Mati

"Enggak (sempat lihat korban), orang udah langsung dibawa, jadi enggak ada yang lihat," tutur Asep. 

"Justru ini jadi teka-teki, kata tukang bajaj enggak ada darahnya, bajaj mau dibersihin. Itu juga pada bingung, darahnya cuma sedikit," lanjutnya.

Asep memastikan jika sebelum kejadian itu, dirinya dan beberapa warga lain yang menjalankan piket malam, tidak mendengar adanya ribut-ribut di sekitar lokasi.

Selain itu, penghuni indekos di tempat tersebut, terkenal masing-masing. Sehingga, tidak ada laporan kala ada orang yang masuk sebagai penyewa. 

"Enggak (ada ribut-ribut), makanya adem-adem aja, yang bikin orang (bingung) enggak ada cerita-cerita ramai-ramai. Yang ramai-ramai itu pas ada polisi, baru warga datang, tadinya biasa aja," ungkapnya.

Terkait hal tersebut Kapolsek Metro Tamansari Kompol Adhi Wananda membenarkan adanya kasus tewasnya seorang pria dalam kondisi bersimbah darah.

Selain itu, pihaknya juga menemukan ada pisau di dalam indekos yang ditempati korban.

Kendati demikian, dia belum mengungkapkan terkait penemuan pisau tersebut. 

"Iya (ada pisau), masih didalami oleh penyidik," ujar Adhi saat dihubungi. 

Adhi berujar, korban tidak meninggal kala di dalam indekos, melainkan sempat dibawa ke rumah sakit terlebih dahulu oleh salah seorang saksi.

"(Korban) sempat dibawa saksi ke rumah sakit. Iya (korban tewas) di rumah sakit," pungkasnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved