Pelajar Pria Bunuh Diri dari Rooftop Mall di Bekasi, Kompol Untung: Kami Tunggu Laporan Keluarga

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Pihak kepolisian masih menyelidiki perkara diduga seorang pelajar berkisar usia 13 hingga 15 tahun yang melompat dari rooftop sebuah mall di kawasan kecamatan Bekasi Selatan, kota Bekasi.

Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Untung Riswaji mengatakan, pihaknya hingga kini masih kesulitan mengetahui identitas dari diduga pelajar tersebut.

“Kami masih melakukan penyelidikan, intinya memang yang bersangkutan sudah mengakhiri hidupnya,” kata Untung, Kamis (24/10/2024).

Untung menjelaskan pihaknya juga tidak menemukan identitas ataupun bukti relevan di lokasi kejadian saat peristiwa berlangsung, Selasa (22/10/2024).

Baca juga: Lingkungan Kampus Semakin Toxic hingga Picu Mahasiswa Bunuh Diri, Ubaid Soroti Sistem dan Kurikulum

Bahkan pihak keluarga dari jenazah tersebut belum juga ada yang datang menemui pihaknya.

Selanjutnya diharapkan jika terdapat masyarakat yang merasa korban adalah anggota keluarganya, bisa langsung mendatangi rumah sakit umum kota Bekasi atau mendatangi Polsek Bekasi Selatan.

“Kami meminta bantuan kepada temen-temen untuk menyebarkan informasi tersebut, ciri-cirinya rambut ikal keriting, kaos dalam berwarna hitam, baju kemeja sekolah berwarna putih lengan panjang, celana panjang lengan, dan menggunakan sepatu,” jelasnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Untung mengungkapkan pihaknya pertama mengetahui informasi tersebut saat waktu kejadian malam melalui petugas keamanan atau satpam Mall tersebut.

Baca juga: Seorang Pelajar Diduga Lompat dari Rooftop Mal di Bekasi, Tewas Seketika

Satpam tersebut memberikan informasi kalau ada seorang laki-laki yang melompat dari rooftop mall.

Selanjutnya pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan.

Ketika dilakukan pemeriksaan di lokasi, petugas tidak menemukan sejumlah identitas korban yang saat itu sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Guna penyelidikan lebih lanjut, jenazah tanpa identitas itu langsung dibawa ke rumah sakit umum kota Bekasi guna tindakan lebih lanjut.

“Untuk Identitas sekolahnya tidak ada, namun korban menggunakan ikat pinggang diduga siswa karena menggunakan tulisan OSIS pada ikat pinggangnya, barang bukti yang digunakan korban tidak ada sama sekali, hanya saja kami temukan topi saja, untuk Identitas dan ponsel korban tidak ditemukan,” tutupnya. 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09