Pilpres 2024

Alissa Wahid Minta Cak Imin Berhenti Bohong Ngaku Dikudeta: Sudahlah Hentikan Narasi Tak Jujur!

Alissa Wahid mengecam pernyataan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang menyebut ia tidak mengkudeta Gus Dur di PKB, tapi justru dikudeta.

Tribunnews.com
Putri Gus Dur, Alissa Wahid meminta Cak Imin berhenti berbohong dan tak jujur karena mengaku dikudeta di PKB. 

Cak Imin mengatakan, Gus Dur merasa kaget lantaran Cak Imin mau diberhentikan dengan ikhlas sebagai ketua umum PKB.

"Gus Dur malah kaget. Dia bilang saya gak nyangka kamu mau saya berhentikan. Saya bilang, mau Gus, buat apa saya berantem, capek" kata Cak Imin.

Akhirnya,  kata Cak Imin, dirinya diminta untuk menandatangani draf surat pengunduran resmi yang telah disiapkan Gus Dur.

Tanpa perlawanan, Cak Imin meneken surat tersebut.

"Agar semua smooth," katanya.

Baca juga: Anies Baswedan-Cak Imin Deklarasi Capres-Cawapres, NasDem DKI Jakarta Janji Bakal All Out

Uniknya, Gus Dur berwasiat agar surat pengunduran itu disimpan Cak Imin dan hanya boleh dikeluarkan saat Gus Dur benar-benar membutuhkan.

Tapi hingga saat Gus Dur wafat, surat tersebut tidak pernah diminta.

"Sampai hari ini tidak pernah dimintai Gus Dur, dan surat itu ada di tempat saya," kata Cak Imin.

“Ini behind the scene yang sesungguhnya itu ini. Sehingga alhamdulilah bisa lolos ikut pemilu. Masih ada suratnya sampai sekarang. Itu adalah jimat yang tidak boleh apa, ada saksi-saksinya juga, yang dikerjakan," kata Cak Imin.

"Itulah jangan dibalik-balik, saya mengkudeta Gus Dur. Saya yang dikudeta, tetapi saya terima. Itulah yang terjadi,” tutupnya.

Yenny Sentil Cak Imin

Konflik Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan keluarga Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, kembali menghangat.

Perseteruan kedua pihak kembali mencuat setelah putri Gus Dur, Yenny Wahid, menyentil Muhaimin yang ngotot maju sebagai calon presiden (capres) pada 2024 nanti berbekal PKB sebagai kendaraan politik.

Padahal, kata Yenny, PKB merupakan partai yang dirintis Gus Dur ketika menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Belakangan, Muhaimin yang dibawa Gus Dur turut membidani lahirnya PKB, justru mendongkel kursi cucu Hadratussyeikh Hasyim Asy'ari itu.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved