Warga Kampung Sering Minta Tolong, Narji : Mending Sekalian Maju Jadi Caleg

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pelawak Narji tengah mempersiapkan diri, untuk menyambut Pemilu 2024-2029, karena maju menjadi Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai PKS.

Narji maju dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah atau Dapil Jateng 10, meliputi Kabupaten dan Kota Pekalongan, serta Kabupaten Batang.

Alasan Narji mendaftarkan diri menjadi Caleg DPR RI, karena memang dirinya ingin terjun ke panggung politik, setelah belasan tahun menjadi artis.

"Motivasi gue ke politik membantu warga disana aja, warga kampung halaman gua," kata Narji ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (4/9/2023).

Narji menyebut selama ia pergi ke kampung halaman, warga disekitar rumahnya pun sering datang ke kediamannya dan meminta bantuan berbagai hal.

Baca juga: Partai Garuda Ajukan Caleg dari Generasi Muda, Teddy Gusnaidi: Memiliki Semangat Beda

"Tapi selama ini gue kalau ke kampung bukan caleg, tapi berasa caleg, bukan dewan tapi berasa dewan," ucapnya.

"Misal ada masalah apa-apa, mereka datang ke saya. Mau ada kompetisi bola, minta ke saya buat ini dan itu. Ya mending jadi Caleg sekalian," sambungnya.

Mantan personel grup lawak Cagur itu tak tahu, mengapa warga Pekalongan mendatangi dirinya untuk meminta bantuan dalam segala hal. Tapi, Narji pun tidak keberatan.

"Karena tidak ada yang bisa mengakomodir mungkin dari dewan yang sudah jadi, mereka juga banyak menaruh harapan pada gue pribadi secara personal, mungkin kalau artis itu sepopuler apapun omongannya kurang didengar," jelasnya.

"Kalau ada di lingkaran pemerintahan mungkin bisa lebih didengar. Saat gue bilang 'tapi lu semua dukung?', 'siap kita dukung', akhirnya gue maju," sambungnya.

Baca juga: Baliho Bergambar DPO KPK Harun Masiku Marak di Bibir Jalan Kawasan Jakarta, Disebut Caleg Gaib

Keputusan pria bernama asli Sunarji ini untuk maju pun didukung oleh sang istri, Widiyanti. Sehingga ia pun yakin untuk mendaftarkan diri menjadi Caleg DPR RI.

Narji mengatakan permasalahan yang ada di kampungnya adalah warga berusia produktif disana, berpikir rezeki berlimpah berada di Kota-Kota besar. Sehingga Dapilnya berisi orang-orang yang berusia tidak produktif yang bekerjanya

"Jadi di kampung sana isinya orang-orang non produktif misal udah sakit-sakitan, mereka bertani, bercocok tanam di hari tua, gimana mau produktif, ngangkat cangkul aja udah lemes," ujar Narji.

"Makanya gue pengen satu pandangan, yuk ciptakan rezeki di kampung sendiri," sambung Narji yang mengaku sudah turun ke Dapilnya untuk bertemu warga dan melakukan sosialisasi. (ARI).