Sampah
Petani Sukawangi Geram Kali Srengseng Hilir Kirim Sampah: Pj Bupati Bekasi Harus Turun Tangan!
Saat ini petani Sukawangi di Kabupaten Bekasi sedang resah, sawah mereka kekeringan, sementara Kali Srengseng Hilir mengirim sampah.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Petani di Kecamatan Sukwangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat geram atas kiriman sampah di Kali Srengseng Hilir di wilayahnya.
Padahal, mereka sangat membutuhkan air untuk areal persawahan.
"Kita butuh air, malah dikirimnya sampah. Malah yang mengalir ke kali kebanyakannya tumpukan sampah," kata Jeri Kurniawan, petani yang ditemui Wartakotalive.com, Sabtu (2/9/2023).
Baca juga: Ngeri, Dampak Musim Kemarau Ekstrem, Pemkab Bekasi Naikkan Status Jadi Darurat Bencana Kekeringan
Jeri mengirimkan sebuah video yang memperlihatkan tumpukan sampah menggular di sepanjang Kali Srengseng Hilir.
Dalam video berdurasi pendek, memperlihatkan pemandangan sampah berjibun dengan panjang sekitar satu kilometer datang tiba-tiba.
“Puncak kiriman sampah itu Kamis (31/8/2023), sampahnya banyak, airnya cuma dikit," ujarnya.
Tumpukan sampah itu kini mengendap di wilayah Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi.
Baca juga: Musim Kemarau Ekstrem Petani Sukawangi Swadaya Bangun Bendungan Manual agar Sawah tak Kering
Karena airnya sedikit, sementara sampah yang banyak, petani pun sulit mengambil air dengan pompa.
"Ya nggak bisa juga, airnya sedikit banget, banyakan sampahnya. Susah nyedotnya, airnya juga buat sawah," ucapnya.
Menurut Jeri, sampah yang banyak di Kali Sengseng Hilir itu kuat dugaan karena kesengajaan oknum yang tidak bertanggung jawab. Hal ini membuat warga semakin resah.
“Saya menduga ada kesengajaan dari oknum yang tidak bertanggung jawab, sengaja membuang sampah dan mengaliri ke sungai ini,” ujarnya.
Untuk itu, dia berharap, pemerintah daerah dalam hal ini Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan turun tangan dalam mengatasi persoalan tersebut.
“Semoga segera ditangani, biar tidak berdampak buruk. Kalau dibiarkan jelas akan menimbulkan sarang penyakit,” tandasnya.
Kondisi Kali Srengseng Hilir Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi penuh sampah dan kekeringan.
Padahal Kali Srengseng Hilir itu menjadi sumber air persawahan di wilayah tersebut.
Pantauan TribunBekasi.com, Kali Srengseng ini terlihat penuh tumpukan sampah dan juga tebal endapan lumpur yang mengering.
Terlihat hanya ada sedikit saja aliran air dan itupun berwarna hitam. Anak-anak juga sampai mengambil ikan-ikan yang terjebak dalam lumpur.
Warga sekitar Guntan (68) mengatakan kekeringan itu terjadi selama satu bulan terakhir. Penyebanya, karena tidak adanya hujan dan juga aliran air dari Sungai CBL tidak mengalir baik ke saluran Kali Srengseng.
"Iya satu bulan kering, engga hujan satu bulan sama juga itu karena aliran air dari Sungai CBL engga mengalir maksimal ke sini," jelas dia.
Dia berharap agar ada solusi dari pemerintah atas kekeringan kali yang menjadi sumber air bagi areal persawahan.
"Harus ada solusi benar-benar, karena ini sumber air satu-satunya petani buat sawah. Kalau engga ada hujan sama sekali," imbuhnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
| Warga Terbelah, Ada yang Setuju RW 03 Palmerah Jakbar Jadi Tempat Pembuangan Sampah |
|
|---|
| Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi Soroti Pengelolaan Sampah Zero Waste Pasar Induk Cibitung Mandek |
|
|---|
| Sampah Menumpuk di Sungai Ciliwung, PT Tirta Asasta Depok Berjibaku Angkat 1,6 Ton |
|
|---|
| Kabupaten Karawang Kotor Akibat Sampah, Aep Syaepuloh Targetkan Miliki 10 TPST |
|
|---|
| Tumpukan Sampah di Jalan Kemiri Muka Depok Resahkan Warga, Bau Busuk Menyengat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.