Penganiayaan

Capek dan Stres, Pria Sukabumi Aniaya Anak lalu Diposting di FB biar Istri di Arab Saudi Melihat

Seorang pria Sukabumi menganiaya anaknya karena rewel minta jajan, hal itu dilakukan karena stres bekerja dan urus anak.

|
Editor: Valentino Verry
tribunnews.com
E (34), ayah yang tega menganiaya anaknya sendiri lalu memposting video rekaman e FB agar istri yang jadi TKW di Arab Saudi menonton. Kini, E ditahan di Polres Sukabumi. Foto: Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin 

WARTAKOTALIVE.COM, SUKABUMI - Tak mudah bagi seorang pria mengrus dua orang anak yang masih kecil-kecil.

Jika tak kuat mental, yang terjadi adalah stres dan berdampak pada penganiayaan terhadap sang anak.

Ini yang dialami E (34), warga Kampung Gunung Buleud, Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Baca juga: Ayah Shane Lukas Kecewa: Dia Cuma Videokan, Tak Ada Peran Aniaya David Ozora

E terpaksa menganiaya anak bungsunya berinisial A yang baru berusia tiga tahun.

Yang bikin unik dari kasus penganiayaan anak ini, E justru merekamnya saat penyiksaan terjadi pada A.

Berdasarkan ulasan Tribunnews.com, E merekam aksi penyiksaan itu lalu diupload ke media sosia (medsos) facebook (FB).

Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede mengatakan, penganiayaan terjadi 27 Agustus 2023.

Terungkap sebelum merekam video penyiksaan terhadap korban, E saat itu baru pulang bekerja.

Baca juga: Miris, Bocah Perempuan 7 Tahun Keputihan, Dirudapaksa Dua Orang Pria dan Satu Kakek 80 Tahun

Sedangkan korban bersama kakaknya berada di warung.

Korban pun meminta uang jajan kepada E.

Namun, E tidak memberikan uang dan membawa pulang kedua anaknya.

Sampai di rumah, E masih tetap menangis dan rewel meminta jajan.

"Yang bersangkutan merasa emosi, sebelumnya si korban dan kakaknya ini sedang di luar jajan, jajan di warung, namun tidak diberikan, menangis dan minta digendong sampai di rumah masih menangis.

E mungkin karena cape dengan pekerjaan, istirahat, anaknya rewel dan melakukan penyiksaan tersebut dan direkam menggunakan HP milik pelaku," kata Maruly kepada awak media di Satreskrim Polres Sukabumi, Selasa (29/8/2023).

Video penyiksaan sengaja diupload ke facebook oleh pelaku.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved