Pilpres 2024

Hasil Survei LSI: Elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Kandas, Prabowo Subianto Melejit

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan mengatakan Prabowo Subinto berhasil mengkandaskan elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

|
Editor: PanjiBaskhara
Kompas.com/Kristianto Purnomo
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan mengatakan Prabowo Subinto berhasil mengkandaskan elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Foto stok: Ganjar Pranowo - Prabowo Subianto - Anies Baswedan 

"Sementara peta elektabilitas partai koalisi per Agustus 2023, berdasar survei LSI Denny JA, partai pro Prabowo Subianto masih yang tertinggi sebesar 39,0 persen," jelas Ade.

Partai Gerindra penyumbang terbesar dengan 15,7 persen.

Diikuti oleh Golkar dengan 12,7 persen, PKB 6,6 persen, dan PAN sebesar 4 persen.

Perolehan suara partai pro Ganjar Pranowo berada di urutan kedua sebesar 25,2 persen.

PDI Perjuangan penyumbang terbesar dengan 23,2 persen.

Kemudian, PPP menyumbang 2 persen.

Sedangkan suara partai pro Anies Baswedan di urutan ketiga dengan 14,5 persen.

NasDem menyumbang 5,6 persen, Demokrat 3,3 persen, PKS 5,6 persen.

Sementara itu, elektabilitas Capres, Prabowo Subianto masih paling unggul di angka 36,2 persen.

Disusul Ganjar Pranowo 35,8 persen dan Anies Baswedan 19,7 persen.

Jika head to head Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, keunggulan Prabowo Subianto lebih telak.

Elektabilitas Prabowo Subianto 51,5 persen dan Ganjar Pranowo 43,1 persen.

Terdapat selisih sebesar 8,4 persen.

Lalu, kemana suara partai pro Anies Baswedan jika jagoannya tak masuk ke putaran kedua?

Prabowo Subianto mendapatkan dukungan sebesar 64,2 persen dari pemilih partai pro Anies Baswedan.

Sedangkan Ganjar Pranowo hanya dapat dukungan 35,2 persen.

"Dukungan tertinggi terhadap Prabowo dari partai pro Anies Baswedan ada di NasDem sebesar 60 persen, Demokrat 57,7 persen, dan PKS 55,6 persen," ungkap dia.

Namun demikian, besar kecilnya dukungan partai memang bukan satu-satunya penentu kemenangan Capres.

"Kemenangan juga ditentukan oleh kemampuan partai itu memobilisasi pendukungnya untuk datang ke TPS," jelas dia.

Mesin partai pendukung Prabowo Subianto memang lebih banyak pemilihnya dibanding mesin partai Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Partai politik yang kuat, dapat membantu capresnya terpilih jika mampu memobilisasi pendukungnya.

Diketahui, LSI Denny JA melakukan survei tatap muka dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia.

Dengan 1.200 responden, margin of error survei ini sebesar 2,9 persen.

Survei dilakukan pada tanggal 1-8 Agustus 2023.

Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif.

Seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement, dan focus group discussion.

(Wartakotalive.com/CC/Yolanda Putri Dewanti)

Sumber: Warta Kota
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved