Pilpres 2024

Hasil Survei LSI: Elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Kandas, Prabowo Subianto Melejit

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan mengatakan Prabowo Subinto berhasil mengkandaskan elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

|
Editor: PanjiBaskhara
Kompas.com/Kristianto Purnomo
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan mengatakan Prabowo Subinto berhasil mengkandaskan elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Foto stok: Ganjar Pranowo - Prabowo Subianto - Anies Baswedan 

LSI Denny JA merilis survei pertarungan partai pendukung capres untuk Pilpres 2024.

Peneliti LSI, Ade Mulyana akui dalam survei tersebut pihaknya turut membandingkan perolehan suara dari partai-partai pendukung pada Pileg 2019 dan survei Agustus 2023.

Diketahui, poros Prabowo terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, PKB dan PAN. Pada Pileg 2019, Gerindra meraih 13,57 persen, Golkar 14,7 persen, PKB 10,09 persen dan PAN 7,65 persen.

Poros Ganjar, PDIP dan PPP, meraih 22,26 persen dan 3,30 persen dengan total 25,56 pada 2019.

Poros Anies seperti Nasdem meraih 10,26 persen, Demokrat 9,39 persen dan PKS 8,7 dengan total 28,35 persen di 2019.

"Adapun dari tiga koalisi partai pendukung capres, memang saat ini partai yang mendukung Pak Prabowo terbesar dalam kursi koalisi, total 46,9 persen," ucap Ade saat konferensi pers di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (30/8/2023).

Selanjutnya, LSI Denny JA melakukan survei elektabilitas partai-partai itu pada 1-8 Agustus 2023.

Lalu, dilakukan ke 1.200 responden dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dan margin of error 2,9 persen.

Poros Prabowo seperti Golkar meraih 12,7 persen, Gerindra 15,7 persen, PKB 6,6 persen dan PAN 4,0 persen dengan total 39 persen.

Poros Ganjar seperti PDIP meraih 23,3 persen dan PPP 2,0 persen, total 25,2 persen.

Sedangkan, untuk poros Anies seperti Nasdem meraih 5,6 persen, Demokrat 3,3 persen dan PKS 5,6 persen dengan total 14,5 persen.

Jika melihat elektabilitas partai-partai saat ini, poros Prabowo kembali unggul.

"Untuk saat ini, perolehan suara partai pro Prabowo atau koalisi yang mendukung Prabowo masih yang terbesar di Pileg 2019 dan Agustus 2023," jelas dia.

Berangkat dari data tersebut, hanya dukungan kepada PDIP dan Partai Gerindra yang mengalami kenaikan.

Hal itu dimungkinkan karena cuma PDIP dan Partai Gerindra yang mengusung capres dari kader mereka sendiri.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved