Berita Viral

Kiai Imad Dianggap Takut Debat Nasab Vs Gus Wafi Cs, Fuad Pleret: Saya yang Tidak Mengizinkan

Imaduddin Utsman, Pengasuh Pesantren Nahdlatul ‘Ulum, menantang kesahihah nasab keluarga Alawi bin Ubaidillah sebagai penerus genetika Rasulullah SAW.

Editor: Feryanto Hadi
Instagram @gusfuadplered
Gus Fuad Pleret 

Namun, banyak yang berbeda pandangan dengan Imad.

Imad dianggap hanya memilih dalil-dalil yang sesuai dengan pikiran dan keyakinannya.

Baca juga: Oknum Paspampres Terduga Pembunuh Pemuda Aceh, Ibas Minta Panglima TNI Beri Keterangan ke Publik

Kesultanan Banten pun kemudian memfasilitasi debat antar pihak-pihak yang beseberangan pendapat.

Namun, jelang debat, Imanuddin hanya mengirimkan surat pemberitahuan yang berisi dirinya mengutus beberapa orang dalam debat tersebut.

Kubu yang diwakili Hanif Hanif Al-Atthos, Abuya Qurthubi dan Gus Wafi pun kecewa atas ketidakhadiran Imanuddin.

Di sisi lain, hadir pula sejumlah ulama, salah satunya Kiai Idrus Romli yang berada di kubu berseberangan dengan Imanuddin.

“Saya ini saya berada di Kesultanan Banten silaturahmi Akbar dalam rangka menjelaskan posisi nasab. Harusnya hari Ahad ada sesi munadoroh atau adu argumen dengan saudara Imaduddin, namun sangat disayangkan tidak datang dan posisinya di Banten,” kata Habib Hanif dalam video yang beredar.

Baca juga: Hormat Sambil Tiduran dan Tertawa saat Nonton Upacara HUT RI di Istana Negara, Mayang Dipolisikan

“Kami kecewa berat, datang jauh-jauh harusnya adu argumen dengan Imaduddin tetapi tidak datang,” imbuh Habib Hanif yang diketahui sebagai menantu dari Habib Rizieq Shihab.

Padahal, menurutnya, dalam debat itu, pendapat dari masing-masing pihak dapat diuji.

Namun, apa daya, Imanuddin hanya mengutus beberapa orang bahkan dia mengirim jawaban terkait materi debat melalui pesan WhatsApp.

“Buya Qurthubi, Gus Wafi jauh-jauh sudah datang, katanya mau debat tiga hari tiga malam. Bagaimana kita sudah datang, panitia sudah netral menghadirkan dua belah pihak,” kata Habib Hanif.

Seperti diketahui, ceramah dan tulisan dari Imanuddin soal nasab dianggap sebagai tindakan provokasi.

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Melati Suci Al Mubarak bersama Pengurus Pusat Majelis Muhyin Nufuus bahkan beberapa waktu lalu melaporkan Imanduddin ke Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta.
 
Ketua LBH Melati Suci Al Mubarak sekaligus pengacara dari Pengurus Pusat Majelis Muhyin Nufuus, Adi Sahlan, SH, menyebut bahwa pernyataan maupun tulisan dari Imaduddin telah menimbulkan konflik sosial atau perpecahan di kalangan umat Muslim di Indonesia.

Habib Bahar respon tantangan tes DNA

Sebelumnya, Habib Bahar Bin Smith baru-baru ini menanggapi ceramah KH Imaduddin Utsman Al-Bantanie.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved