Bentrok Ormas

Bentrok Brutal Ormas Vs Kelompok Debt Collector di Jalan Raya KSU Depok, TNI Sampai Turun Tangan

Akibat kedua kelompok yang terlibat saling serang tersebut mengakibatkan lalu lintas di Jalan KSU terhenti hingga mengakibatkan kemacetan.

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Feryanto Hadi
Dok: Istimewa
Situasi bentrokan antar dua ormas di Jalan KSU, Sukmajaya, Depok, Minggu (27/8/2023). 

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy

WARTAKOTALIVE.COM,SUKMAJAYA - Dua kelompok organisasi masyarakat (ormas) terlibat bentrok di Jalan Raya Parung Serab (KSU), Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Minggu (27/8/2023).

Dari video yang diterima TribunnewsDepok.com, nampak puluhan orang dari dua kelompok saling serang menggunakan balok kayu.

Akibat kedua kelompok yang terlibat saling serang tersebut mengakibatkan lalu lintas di Jalan KSU terhenti hingga mengakibatkan kemacetan.

Untuk melerai bentrokan antara ormas itu, pihak kepolisian dibantu aparat TNI dikerahkan ke lokasi.

Pantauan di lapangan, hingga pukul 17.00 WIB massa masih berkumpul di titik lokasi bentrokan meski keadaannya sudah kondusif.

Katim Perintis Presisi Polres Metro Depok, AKP Winam Agus menjelaskan, bentrokan antar dua ormas itu disebabkan oleh kesalahpahaman.

Baca juga: Danpom TNI Tahan Oknum Paspampres yang Diduga Culik dan Bunuh Pemuda Asal Aceh, Ini Identitasnya

"Melihat dan mendengar kedua belah pihak, ini kayaknya masalah motor," kata Winam di lokasi.

Awalnya motor milik salah satu ormas ditarik oleh pihak terduga leasing hingga menimbulkan kemarahan.

"Motor yang ditarik dari salah satu ormas oleh pihak mereka," pungkasnya. 

Baca juga: Hormat Sambil Tiduran dan Tertawa saat Nonton Upacara HUT RI di Istana Negara, Mayang Dipolisikan

Kasus bentrokan di Bekasi

Belum lama ini, bentrokan antara debt colector dan ormas juga terjadi di Bekasi.

Polres Metro Bekasi mengusut kasus bentrokan yang terjadi antara pihak organisasi masyarakat (ormas) dan penagih utang di kantor perusahaan Sewa Guna Usaha (SGU) atau leasing, Jalan Raya Hasanudin, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (11/2/2023) lalu.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Benyyahdi mengatakan kericuhan dipicu akibat kesalahpahaman dari pihak ormas saat salah satu rekannya hendak melakukan klarifikasi mengenai penarikan kendaraan roda empat miliknya.

"Di mana pelaku ini datang ke kantor BFI ingin melakukan klarifikasi atas penarikan satu unit mobil yang dicicil rekan tersangka, yang akhirnya terjadi cekcok di dalam kantor. Kemudian terjadi keributan setelah rekan-rekannya mendatangi kantor BFI," kata Twedi saat rilis ungkap kasus di Mapolres Metro Bekasi, Senin (13/2/2023).

Baca juga: Ngeri! Bentrok Berdarah Kelompok Pemuda Pancasila dan Forkabi di Kreo gegara Rebutan Lahan Parkir

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved