LRT Jabodebek
Ujicoba LRT Jabodebek Tidak Sesuai Harapan, Pengguna Keluhkan Datangnya Kereta Molor
Peserta uji coba LRT Jabodebek Dukuh Atas-Jatimulya Febriyanti Revitasari (33), mengeluhkan lambatnya kedatangan (headway) kereta hingga 20 menit.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Peserta uji coba LRT Jabodebek Dukuh Atas-Jatimulya Febriyanti Revitasari (33), mengeluhkan lambatnya kedatangan (headway) kereta.
Perempuan yang akrab disapa Vita itu dijadwalkan berangkat pukul 09.40, namun hampir 20 menit kereta baru saja tiba.
“Tadi diminta nunggu beberapa waktu, karena yang melintas itu kereta yang dari Harjamukti terus,” ujar Vita saat ditemui di Stasiun LRT Jabodebek Jatimulya, Kecamatan Tambun, Kabupaten Bekasi pada Sabtu (26/8/2023).
Menurut dia, pihak LRT Jabodebek harus membenahi sistem headway tersebut. Apalagi pihak pengelola telah mengirim pesan via SMS agar datang 15 menit dari jadwal yang diberikan.
Baca juga: Warga Mengaku Tidak Tahu Jika Uji Coba Operasional LRT Jabodebek Dihentikan Sementara Waktu
“Kebetulan saya datangnya kepagian, dapat kereta yang jam 09.40, tapi sekitar jam 8 lebih sudah nyampe Dukuh Atas. Jadi sempat agak nunggu waktu lama, karena naik itu harus nunggu sesuai jadwal, cuma memang tadi kayaknya ada kendala sama di jalur Jatimulya,” ungkap Vita.
Selain itu, Vita juga menyoroti minimnya tempat duduk di bagian peron kereta. Tak ayal, kata dia, banyak peserta uji coba LRT Jabodebek yang duduk lesehan di lantai.
“Harusnya bangku dibanyakin di peron dan di ruang seperti ini (gate) harusnya juga disediakan bangku, biar penumpang nggak kecapekan pas nunggu kereta,” ucapnya.
“Pas di atas peron Dukuh Atas saya sempat berdiri dan duduk di bangku, tapi pas kereta datang semuanya sudah bisa duduk di bangku,” imbuhnya.
Baca juga: Operasional LRT Jabodebek Dipastikan Molor, Tunggu Jokowi Resmikan Pada 26 Agustus 2023
Vita juga menyarankan pihak LRT Jabodebek agar menyediakan kios minum bagi penumpang. Sepetahuan dia, tidak ada kios minum maupun vending machine minuman.
“Harusnya ada kios, minimal vending machine jadi memudahkan penumpang ketika haus saat mau naik LRT atau setelah naik LRT,” pungkasnya.
Diketahui uji coba ini dilakukan selama dua hari, pada Sabtu (26/8/2023) dan Minggu (27/8/2023). Proses pendaftaran sudah dilakukan sejak Juli 2023 lalu, lewat https://bit.ly/UjiCobaLRTJabodebek.
Lantaran terbatas, kuota peserta yang dapat mengikuti uji coba LRT Jabodebek ini hanya dipilih sebanyak 600 orang per harinya yang akan diangkut dalam empat perjalanan.
Dalam uji coba ini, LRT Jabodebek mengenakan tarif sebesar Rp 1 dan pembayaran dilakukan menggunakan kartu uang elektronik atau KMT yang masih berlaku.
Meski diuji coba untuk masyarakat umum, namun wartawan dilarang naik untuk meliput kereta tersebut.
Pihak Stasiun LRT Jabodebek Jatimulya, melarang Warta Kota untuk menjajal kereta tersebut, sekaligus meliput pengalaman peserta naik kereta.
“Maaf, untuk teman-teman media hanya boleh meliput di bagian ini (lantai tiket) kalau untuk TS (training set) tidak diperbolehkan,” ujar Kepala Stasiun LRT Jabodebek Jatimulya, Kurniawan saat berbincang dengan Warta Kota. (faf)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Tingkatkan Keamanan Penumpang, LRT Jabodebek Terapkan Sistem Persinyalan Canggih |
![]() |
---|
LRT Jabodebek Uji Coba Trainset 20 Sebelum Beroperasi Secara Komersil |
![]() |
---|
LRT Jabodebek Gelar Uji Ketahanan Rangkaian TS20 untuk Tingkatkan Layanan |
![]() |
---|
LRT Jabodebek Layani 181.000 Penumpang Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus |
![]() |
---|
LRT Jabodebek Janji Beri Layanan Terbaik pada Pelanggan, Bakal Jadikan Transportasi Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.