Pemilu 2024

Diduetkan dengan AHY di Pilpres 2024, Sandiaga Uno: PPP Terbuka untuk Membangun Indonesia

Diduetkan dengan AHY di Pilpres 2024, Sandiaga Uno: PPP Terbuka untuk Membangun Indonesia. Ini Alasannya

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sandiaga Uno di kediaman SBY, kawasan Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Jumat (10/8/2018). 

Koalisi partai politik atau parpol pendukung calon presiden kembali memunculkan wacana poros baru.

Adalah Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) disebut-sebut bakal berkoalisi mengusung Ketua Badan Pemenang Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilpres 2024.

Sandiaga Uno yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)   buka suara soal isu poros baru koalisi tersebut.

Sandiaga mengaku memiliki kedekatan dengan kader PKS.

Hal ini dikatakan Sandiaga saat hadir di acara Bekasi Entrepreneurship Festival yang juga dihadiri kader PKS Mahfudz Abdurrahman di Kampus Unisma Bekasi, Jumat (25/8/2023).

"Kita kan berjuang bersama membangun negeri jadi saya punya kedekatan secara histori secara pribadi personal kami merasa dekat," kata Sandiaga di Bekasi.

Saking dekatnya, Mahfudz Abdurrahman menurut Sandiaga merupakan mentornya dalam berpolitik sehingga kedekatan secara personal benar-benar mengakar.

"Pak Mahfudz ini bukan siapa-siapa, ini adalah mentor kami dan saat saya baru masuk politik beliau sudah menjadi pimpinan di PKS dan sekarang Bendum," terang dia.

Dia tidak menapik jika poros baru ini benar-benar direalisasikan, PKS, Demokrat dan PPP sama-sama memiliki cita-cita memajukan negeri.

Sebagai Bappilu PPP, dia akan coba membuka komunikasi ke Bappilu PKS untuk rencana koalisi poros baru.

"Sebagai Ketua (Bappilu) saya bertanya mungkin nanti bisa diatur pertemuan dengan pak Sigit untuk menyamakan langkah ke depan sebagai Ketua Bappilu di PKS," tegas dia.

Menanggapi hal itu, Mahfudz Abdurrahman mengatakan, ide poros baru merupakan sesuatu yang bisa saja terjadi dalam konteks berpolitik.

Apalagi Sandiaga Uno, diakuinya memang memiliki kedekatan sejak Pilkada DKI 2017 hingga ke Pemilu 2019 lalu.

"Beliau (Sandiaga) bukan orang lain lah, jadi dalam konteks membangun negeri dan bangsa ya kita tidak mengenal warna dan kita bisa berkolaborasi kalau kata beliau," ucap Mahfudz.

Diusulkan PPP

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved