Pilpres 2024

Budiman Sudjatmiko Berharap Tak Dipecat Partai usai Dukung Prabowo: Saya PDI Perjuangan Sejati

Budiman menjelaskan, jika dirinya sudah mempelajari dengan serius ajaran Bung Karno sejak duduk di bangku SMP.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Feryanto Hadi
KOMPAS.com/Dian Erika
Politisi PDI-P Budiman Sudjatmiko memberikan keterangan pers usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (17/1/2023). Budiman menolak mundur dari PDIP setelah resmi menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto. 

Namun, pantauan di lokasi hingga pukul 14.30 WIB Budiman tak kunjung terlihat kedatangannya. 

Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani bicara soal peluang politikus PDIP Budiman Sudjatmiko gabung ke Partai Gerindra usai relawan Prabowo-Budiman (Prabu) resmi mendukung bakal capres Prabowo Subianto di 2024. 

Muzani menyebut Partai Gerindra merupakan partai terbuka.

Hal tersebut disampaikan oleh Muzani usai melakukan pertemuan dengan Partai Gelora di Media Center Partai Gelora, di Kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (19/8/2023).

"Partai Gerindra partai terbuka, bisa menerima siapapun. Yang penting satu, menerima dengan seluruh yang sudah kita putuskan, baik anggaran dasar, anggaran rumah tangga, calon presiden, manifesto perjuangan dan seterusnya," ujar Muzani 

Muzani menuturkan, jika Budiman adalah sosok aktivis yang menginspirasi. Terlebih, Budiman memiliki integritas yang tinggi.

Baca juga: Dikomandoi Habil Marati, Ribuan Konstituen PPP Jateng Ikuti Deklarasi Akbar Dukung Anies Baswedan

"Tapi Budiman adalah sosok aktivis yang menurut saya sangat inspiratif, orang yang pernah jadi simbol perlawanan di zaman Orde Baru, sosok anak muda, aktivis yang punya kemampuan dan tingkat integritas yang tinggi," kata Muzani. 

"Sehingga bagi kami itu sosok yang penting untuk berikan inspirasi buat kami semuanya," lanjutnya. 

Kemudian, saat ditanya soal deklarasi  di Jawa Tengah, Muzani mengungkapkan, bahwa memang sosok Budiman berasal dari Cilacap, Jawa Tengah. 

Muzani menyebut jika deklarasi di Jawa Tengah yang dikenal sebagai  sebagai Kandang Banteng hanyalah kebetulan.

"Karena Mas Budiman orang Jawa Tengah, orang Cilacap. saya kira kebetulan saja di situ," ujar Muzani. 

Eks Sekjen PRD Sebut Budiman Sudjatmiko Khianati Korban Penculikan

Dukungan politisi PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko ke bacapres Prabowo Subianto berbuntut panjang.

Budiman mendapat kecaman dari partainya, termasuk mantan Sekjen Partai Rakyat Demokratik (Sekjen PRD), Petrus Hariyanto.

Petrus mengingatkan Budiman bahwa masih ada 13 teman mereka yang hilang imbas dari politik Orde Baru (Orba).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved