Berita Jakarta
Polusi di Jakarta Sudah 'Memakan Korban', PSI Minta Pemprov DKI Harus Patuhi Arahan Presiden Jokowi
DPW PSI DKI Jakarta mendesak Pemprov DKI Jakarta lakukan tindakan tepat, karena polusi udara yang terjadi di Jakarta sudah sangat meresahkan.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) DKI Jakarta menyebut polusi udara yang terjadi di Jakarta sudah sangat meresahkan.
Bahkan, polusi itu membuat sejumlah anak-anak harus dirawat di rumah sakit.
Untuk memastikan jumlah anak yang dirawat akibat efek buruk polusi, PSI pun lakukan penelusuran ke sejumlah rumah sakiyt.
“Kami sedang cek di lapangan tentang temuan anak-anak yang dirawat di rumah sakit karena polusi udara,” kata Ketua DPW PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina berdasarkan keterangannya, pada Selasa (15/8/2023).
Elva berujar bahwa awalnya anak-anak tersebut tidak menampakkan gejala penyakit.
Namun dia menduga, mereka mendadak sakit radang tenggorokan dan ISPA karena setiap hari pulang-pergi sekolah saat menghirup polusi udara.
“Yang paling rentan terkena penyakit polusi itu adalah anak-anak dan ibu hamil. Di banyak kasus polusi udara karena kebakaran misalnya, ISPA dalam jumlah besar terjadi pada anak-anak,” ujar Elva.
Baca juga: PSI Telusuri Anak-anak yang Dirawat Akibat Polusi Udara di Jakarta
“Masalahnya, polusi di DKI risikonya sama tingginya seperti polusi akibat kebakaran,” ucap Elva.
Pernyataan Elva ditambahi oleh Sekretaris Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta William A Sarana.
William mendorong adanya kebijakan bekerja dari rumah atau work frome home (WFH).
William meminta adanya kebijakan WFH untuk menanggapi kondisi genting polusi udara di DKI Jakarta.
“Sampai taraf tertentu #DaruratWFH ini perlu segera diimplementasikan bukan hanya untuk ASN, tapi profesi lain bahkan sekolah. Partikel polusi ini nggak main-main bahayanya, bisa membahayakan kesehatan janin,” kata William.
Dia menambahkan, demi kesehatan warga DKI, Pemprov harus patuh dengan arahan Presiden RI Jokowi.
Presiden Jokowi menyerukan adanya pemberlakuan WFH di lingkungan masyarakat Jakarta.
“Bagi para ibu hamil, jika bisa Stay at Home (di rumah) akan sangat baik. Anak-anak yang sekolah juga harus kembali menggunakan masker ketika keluar rumah,” terang William.
Baca juga: Kualitas Udara Jakarta Buruk Hingga Disebut Tercemar di Dunia, PSI Serukan WFH: Sudah Darurat Polusi
polusi
Jakarta darurat polusi udara
Jakarta
Pj Gubernur Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono
PSI (Partai Solidaritas Indonesia )
BI DKI Jakarta
Presiden Jokowi
Elva Farhi Qolbina
| Pramono Diprediksi Hapus Pengadaan CCTV untuk RT/RW, Politisi PKB Bereaksi Keras |
|
|---|
| Temui Pramono, Gus Ipul Bahas Integrasi Data Bansos Pusat-Daerah Hingga Sekolah Rakyat |
|
|---|
| Menhut Raja Juli: Faktor Utama Tekan Karhutla 2025, Termasuk Peran Polri hingga Masyarakat |
|
|---|
| Warga Klender Heboh, Ular Sanca Tiga Meter Melintas di Permukiman |
|
|---|
| Pramono Sebut Dana DKI yang Mengendap di Bank Tak Cukup untuk Bayar Proyek |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Elva-Farhi-Qolbina23.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.