Pilpres 2024
Pendukung Ganjar Berguguran, Budiman Sudjatmiko Blak-blakan soal Rencana Mendukung Prabowo Subianto
Hashim Djojohadikusumo menyebut Budiman Sudjatmiko bakal satu panggung bersama Prabowo Subianto pada pekan depan.
Sebab kata Budiman, hal ini merupakan proses yang sama saat ia memulai menentang Orde Baru.
“Saat saya dan kawan-kawan melawan Orba, banyak yang mengecam. Butuh dua tahun lagi mereka paham dan jadi momen perubahan. Jika kini saya merangkul yang 25 tahun lalu jadi lawan, juga banyak yang mengecam. Kali ini pun bakal mengulangi proses yang sama,” tutur Budiman.
Baca juga: VIDEO : Budiman Sudjatmiko Tanya Soal Penculikan Aktivis 98, Prabowo : Sudah Saya Pulangkan Semua
Budiman menjelaskan bahwa prinsip yang selalu dipakainya dari dulu sampai sekarang saat mengambil langkah-langkah yang berisiko tinggi ialah dengan kata-kata yang pernah ditulis Mark Twain.
Di mana ia tidak mau menyesal karena hanya tidak melakukan yang seharusnya dilakukannya.
“Saat saya mengambil langkah-langkah beresiko tinggi adalah kata-kata penulis Mark Twain ini: "20 tahun dari sekarang, kamu akan lebih menyesali apa yang TIDAK kamu lakukan dari pada yang kamu lakukan,” jelas Budiman.
Maka, kata Budiman, setiap 20 hingga 25 tahun sekali, ada waktu yang sangat matang untuk membuat langkah-langkah strategis bagi seorang individu, organisasi atau sebuah bangsa.
Sebab apabila tidak melakukannya maka akan menjadi sebuah jalan kebekuan.
Menurutnya, kalah bukanlah masalah, namun tak pernah melangkah itu yang salah.
BERITA VIDEO: Ganjar Tinjau Perbaikan Jalan Jumo Muntung Temanggung
“Tiap 20 tahun atau tiap 25 tahun adalah waktu yang sangat matang untuk membuat langkah-langkah strategis bagi seorang individu, organisasi atau sebuah bangsa. Tak melakukannya adalah jalan kebekuan. Kalah bukanlah masalah, tak pernah melangkah itu salah,” pungkas Budiman.
Diketahui sebelumnya Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko mengaku akhiri masa lalu dan tatap masa depan.
Hal itu diungkapkan Budiman Sudjatmiko saat bertemu langsung dengan Prabowo Subianto pada Senin (18/7/2023) seperti dimuat live Facebook Wartakotalive.com.
Dalam pernyataannya, Budiman mengatakan bahwa saat ini demokrasi di Indonesia sudah lebih baik saat membicarakan perbedaan.
Maka kata Budiman, saatnya Indonesia kenang masa lalu sebagai masa lalu dan waktunya tatap masa depan.
Dikecam sesama aktivis
Mantan aktivis 98 Benny Ramdhani menanggapi ucapan politisi PDIP Budiman Sudjatmiko yang minta calon Presiden Prabowo Subianto tidak diganduli masa lalu sebagai penculik.
Benny yang saat ini menjabat sebagai Kepala BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) menilai, ucapan Budiman sebagai lelucon jelang Pilpres 2024.
"Ini lelucon yang pasti ketawa ala Budiman Sudjatmiko nah memang agak menyakitkan langkah yang diambil oleh Budiman karena pertemuan itu kan dua sosok dengan sisi masa lalu yang berbeda," kata Benny, Selasa (25/7/2023).
Masa lalu Budiman merupakan mahasiswa, aktivisi, tokoh pergerakan untuk melawan rezim orde baru yang dianggap korupsi dan otoriter.
Baca juga: Indikator Politik Indonesia Nilai Prabowo Berpeluang Menang Jika Head to Head dengan Ganjar Pranowo
Selama 32 tahun memimpin Indonesia, mantan Presiden RI Soeharto dianggap Benny telah membunuh demokrasi dan bertangan besi.
Sedangkan, masa lalu Prabowo adalah tokoh militer yang menjadi bagian dari kekuasaan orde baru.
Kebetulan, Benny dan juga Budiman sama-sama aktivisi 98 melawan Prabowo karena sebagai militer di bawah kekuasaan rezim orde baru.
"Prabowo memiliki sisi dari tuduhan pelaku kejahatan HAM, kemudian tuduhan penculikan aktivis," tegasnya.
Oleh karena itu, langkah Budiman bertemu Prabowo hingga menyatakan tidak usah diganduli masa lalu sangat menyakitkan hari Benny sebagai aktivisi 98.
Apalagi, sampai detik ini masih ada sekira 13 aktivisi 98 yang diculi, dibunuh dan jenazahnya tidak kunjung kembali ke keluarganya.
"Kalau saya yang dilakukan Budiman adalah datangi Prabowo, minta Prabowo menyampaikan permintaan maaf kepada publik atas tuduhan-tuduhan yang melekat pada dirinya di masa lalunya," jelasnya.
"Kalau persoalan untuk memaafkan wajib hukumnya saya setuju kita tidak boleh merawat dendam sejarah ini tidak akan selesai dan akan terpecah belah memaafkan harus tapi melupakan tidak boleh," sambungnya.
Saat ini aktivisi 98 sedang menyusun pertemuan guna membahas ucapan yang dikeluarkan oleb Budiman Sudjatmiko.
Meski demikian, Benny mengakui para aktivisi 98 tetap menghormati Budiman sebagai mantan pemimpin pergerakan di rezim orde baru.
"Setelah Prabowo minta maaf, maka tentu mudah-mudahan peristiwa masa lalu kejahatan HAM tidak terjadi lagi yang dilakukan oleh pemimpin siapapun mereka," ungkapnya.
Sebelumny, Mantan aktivis 98 Budiman Sudjatmiko menyebut Calon Presiden (capres) Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai sosok yang mampu menangani permasalahan polarisasi politik di Tanah Air.
Hal itu menjadikan Prabowo sosok kompeten meneruskan estafet kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Prabowo disebut sebagai sosok yang handal dalam menangani perpecahan akibat persoalan politik. Banyaknya pihak yang mengotak-ngotakan politik membuat perbedaan di antara masyarakat, hal itu dapat ditangani dengan baik oleh Prabowo.
"Problem perpecahan polarisasi yang diakibatkan oleh soal politik khilafiah, politik perselisihan program, fiqih politik sekuler itu selesai itu hilang," kata Budiman dalam acara Podcast Mind TV dikutip pada Senin (24/7/2023).
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.