Pemilu 2024

Komentar Menohok Rocky Gerung Soal Gabungnya Golkar di Kubu Prabowo, Sosok Dito Ikut Disinggung

Rocky Gerung Menanggapi Keputusan Partai Golkar yang Mendukung Prabowo Sebagai Capres 2024, Singgung Dito yang Bakal Lolos dari Status Tersangka.

Editor: Dwi Rizki
Dok. Instagram Kompas TV
Rocky Gerung 

"Itulah politik. Tak lepas dari drama komunikasi yang tujuannya adalah persuasi politik untuk mencari dukungan bagi capres yang dibela. Langsung maupun tidak langsung. Kentara ataupun tersembunyi," jelas Henri.  

Sementara, lanjutnya, Anies dan timnya lebih banyak perhatian untuk mencari dukungan dari warga NU.

Mereka berusaha mendapat tokoh seperti Yeni Wahid.

"Tentu ini bagus untuk Anies, dalam front politik menghadapi Ganjar. Namun mereka melupakan sisi samping yang berdekatan dengan Prabowo. Justru pendukung Anies banyak digarap dan ditarik simpatinya ke Prabowo lewat Rocky Gerung," jelas Henri. 

"Lalu seberapa jauh Rocky berhasil membawa kembali konstituen lamanya yang sekarang menjadi pendukung Anies diupayakan kembali ke Prabowo? Kita lihat saja nanti," ungkapnya.

PAN, Gerindra, PKB dan Golkar Resmi Berkoalisi

Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) resmi berkoalisi untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Tak hanya berkoalisi, mereka juga menyatakan dukungan pencapresan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dalam acara pernyataan dukungan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023).

Koalisi ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama politik oleh empat ketua umum partai politik masing-masing, yakni Muhaimin Iskandar dari PKB, Zulkifli Hasan dari PAN, dan Airlangga Hartarto dari Golkar, serta Prabowo sendiri.

Prabowo menyampaikan bahwa dipilihnya tanggal ini tak terlepas sebagai momentum peringatan koalisi Gerindra dan PKB yang telah lebih dulu dibangun persis setahun silam.

"Pada tanggal yang baik ini, 13 Agustus 2023, persis satu tahun tanda tangan kerja sama politik Gerindra dan PKB. Dan satu tahun kemudian kerja sama politik ini diperkuat dua partai bersejarah, partai yang besar," kata Prabowo.

Dalam kerja sama politik ini, menurut Menteri Pertahanan itu, masing-masing partai politik akan diberikan porsi yang sama untuk membahas nama calon pendamping Prabowo di Pilpres 2024.

Sebelum kerja sama politik ini ditandatangani setiap ketum parpol, mulai dari Airlangga, Zulkifli Hasan, dan Muhaimin terlebih dulu menegaskan pernyataan dukungan partainya masing-masing kepada Prabowo.

Airlangga mengatakan, Prabowo adalah sosok yang tepat untuk menjemput cita-cita Indonesia menjadi negara maju dari segi ekonomi.

"Partai Golkar melihat kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto sangat tepat untuk membawa Indonesia lolos dari middle income trap," kata Airlangga dalam sambutan dukungannya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved