Berita Jakarta
Heru Budi Ancam Izin Perusahaan Jaringan Dicabut, Wajib Rapikan Kabel Semrawut dalam Satu Bulan
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku telah memberikan waktu sekira satu bulan agar segera memperbaiki dan merapihkan kabel semrawut
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono telah memanggil Asisten Pembangunan DKI Jakarta untuk segera perbaiki kabel semrawut.
Heru Budi Hartono mengaku, memberikan waktu sekira satu bulan untuk segera memperbaiki dan merapikan kabel.
"Pemilik kabel harus bertanggungjawab terhadap kerapian pemasangan kabel-kabel di seluruh Jakarta," katanya di Jakarta, Jumat (11/8/2023).
Jika selama satu bulan tidak dirapihkan, maka pihaknya akan mencabut izin usaha atau mempersulit penambahan jaringan.
Hal ini dilakukan Heru Budi agar seluruh perusahaan pemilik kabel bisa lebih bertanggung jawab dan merapikan kabel.
Baca juga: Heru Budi Hartono Beberkan Langkah Tekan Polusi Udara di Jakarta, Tanam Pohon hingga Ganti Bus
"Ya mungkin kita pikirin ijinnya, kan mereka ke depan perlu izin-izin untuk tambahan jaringan dong," ungkapnya.
Heru Budi tidak ingin mendengar atau melihat adanya lagi korban luka atau tewas akibat kabel semrawut di Jakarta.
Sebab, di Jakarta Barat akibat terjerat kabel pengendara sepeda motor terjatuh hingga tewas di lokasi kejadian.
"Jadi intinya adalah yang dirapihkan itu adalah jalur yang rawan atau jalur dari jauh protokol sampai jalan, jalur sekunder. kan jakarta luas ya. Saya minta mereka rapihkan dan bisa bertanggungjawab," tegas Heru.
Sebelumnya, Setelah ditegur Penjabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono, Dinas Bina Marga DKI memutus 52 kabel di Jalan Yusuf Adiwinata, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/8/2023).
Baca juga: Telkom Bantah Kabel Fiber Optik Menjuntai dan Jerat Pengendara Motor di KS Tubun Bukan Milik Mereka
Pemutusan kabel tersebut lantai sudah sedikit menjuntai dan tidak bisa dilewati kendaraan bus atau sejenisnya.
Dinas Bina Marga DKI menerjunkan pasukan oranye dan juga mobil truk skylift untuk bisa menjangkau kabel tersebut agar diputus.
Ketua Sub-Kelompok Peliharaan Bidang Sarana dan Prasarana Utilitas Kota Dinas Bina Marga DKI, Ahmad Sapii menjelaskan, sebelum dilakukan pemutusan, jaringan kabel tersebut sudah dibuatkan di bawah tanah.
"Total operator kabel yang kami putus ada 19 dab panjangnya itu 2,1 Km," kata Ahmad di lokasi, Rabu (9/8/2023). (m26)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Pemerintah DKI Bangun Sentra Fauna di Lenteng Agung, Anak Bisa Belajar tentang Satwa |
![]() |
---|
Baru Selesai Diganti Usai Demo Besar-besaran, 13 Lampu Lalu Lintas di Simpang Slipi Mati Lagi |
![]() |
---|
Tawuran Antar Warga Kembali Pecah di Palmerah Jakbar, Seketariat RW Jadi Sasaran |
![]() |
---|
Meriahkan Hari Perhubungan Nasional, LRT Jabodebek Ajak Anak-anak Naik Kereta Tanpa Masinis |
![]() |
---|
Belajar Bikin Olahan Ikan, Sandiaga Uno: Emak-emak Pulau Pramuka Siap Buka Lapangan Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.