Berita Video
VIDEO Kisah Edi, Pemilik Mi Ayam 'Coli' di Tanjung Duren yang Viral
Edi Setiawan (35) tak pernah menyangka jika mi ayam Coli dagangannya kini viral di mana-mana, hingga membuat antrean pembeli membludak setiap harinya.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Fredderix Luttex
WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNG DUREN — Edi Setiawan (35) tak pernah menyangka jika mi ayam Coli dagangannya kini viral di mana-mana, hingga membuat antrean pembeli membludak setiap harinya.
Pasalnya sebelum dikenal luas seperti sekarang ini, Edi melewati jatuh bangun yang tidaklah mudah.
Bahkan, dia pernah tak mampu membeli lauk pauk untuk keluarganya makan kecuali mi dan telur.
Selain itu, dia juga pernah nunggak bayar kontrakan selama tiga bulan berturut-turut lantaran penghasilannya berjualan mi ayam, hanya cukup untuk makan saja.
Hal itu diceritakan Edi kepada Wartakotalive.com di kedai mi ayam Coli viralnya, Tanjung Duren Raya, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Minggu (30/7/2023).
Menurut Edi, kejadian meyesakkan itu terjadi sepanjang musim pandemi Covid-19, sejak 2020 lalu.
Kala itu, lanjut dia, penjualan mi ayam kampung dirinya mengalami kemerosotan drastis.
Kala itu, dari semula ia bisa menjual 150 porsi setiap harinya, mi ayamnya Edi hanya laku sebanyak 25 porsi saja.
Baca juga: Kuliner Jakarta Legendaris, Bakmi Obor Sejak 1982 Semua Dibuat Sendiri Pakai Resep Keluarga
Dari 25 porsi tersebut, lima sisanya ia ambil untuk makan istri dan kedua anaknya sehari-hari.
"Sempat putus asa, mau mandi aja enggak sabunan sampai begitu. Gimana caranya aku bangkit lagi setelah dampak pandemi saking lamanya tiga tahun kalau enggak salah," kata Edi saat ditemui di lokasi, Minggu.
"Aku sampai bilang anakku istriku, 'Pagi mau makan apa? Pagi mau makan nasi-telur atau mi-nasi, sehari tu harus dua kali, sampai segitunya. Itu hampir sebulan enggak mampu beli (lauk), enggak bayar kontrakan aku sampe tiga bulan," imbuh dia.
Digambarkan olehnya, keterpurukan ekonomi yang menimpa ia dan keluarga itu bahkan lebih parah dari pengalamannya menghadapi era kerusuhan 1998.
Baca juga: VIDEO Telak! Purnawirawan Jenderal Bintang Tiga Sindir Kasus TNI Kena OTT
"Itu benar-benar parah si, pengalaman hidup di Jakarta aku ngalamin kerusuhan 98, aku ngalamin pola hidup di Jakarta tapi yang paling parah ya pas pandemi itu, sampai aku bingung mau ngapa-ngapain enggak bisa," kata Edi.
Namun, di tengah terpuruknya itu, satu keajaiban seakan menghampiri Edi.
Bagaimana tidak, Edi yang kala itu sudah hancur dan tak memiliki uang sedikitpun hingga harus pergi ke kampung halamannya di Sragen Jawa Timur, ditawari seorang dermawan untuk menempati kedai tempatnya berjualan saat ini.
| VIDEO Masih Buron, Ini Tampang Ketua PP Tangsel dalam Kasus Kekerasan di RSU |
|
|---|
| VIDEO Zulhas Sampaikan Duka Cita Meninggalnya Ibrahim Suami Najwa Shihab |
|
|---|
| VIDEO Sikap Romantis Ibrahim Sjarief yang Buat Najwa Shihab Bucin |
|
|---|
| VIDEO Ibrahim Sjarief Assegaf, Sosok Pendamping Setia Najwa Shihab dalam Hidup dan Karier |
|
|---|
| VIDEO Anies dan Ahok Melayat ke Rumah Duka Ibrahim Suami Najwa Shihab |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.