Berita Video
VIDEO Kisah Edi, Pemilik Mi Ayam 'Coli' di Tanjung Duren yang Viral
Edi Setiawan (35) tak pernah menyangka jika mi ayam Coli dagangannya kini viral di mana-mana, hingga membuat antrean pembeli membludak setiap harinya.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Fredderix Luttex
"Waktu selesai pandemi, alhamdulillah ada yang borong 120 bungkus diambil semua. Tapi aku enggak percaya diri bikinnya, kayak ada kurang apa gitu. Terus akhirnya aku coba buat apa ya. Akhirnya aku buat chili oil itu," jelas Edi.
"Setelah aku buat chili oil itu, aku enggak pengen berhenti sampai di situ, ini ada sesuatu yang keren ini, aku pikir-pikir, tapi tantangannya banyak. Istriku bilang, 'Mi kok di campur chili oil, diaduk langsung. Enggak enak lah, kepedasan lah,' padahal itu yang pengen ku angkat dari situ. Dari namanya, sama aneh tadi dari rasanya," imbuh dia.
Baca juga: Maria Selena Trauma Pacaran dengan Bule, Akibat Gagal Dinikahi Pilot Ganteng
Pasalnya sebelum akhirnya jadi mi ayam Coli, Edi berjualan mi ayam Jawa biasa seperti pada umumnya.
Dia hanya mewariskan resep dari sang ayah yang dulunya merupaka juragan mi ayam, namun bangkrut lantaran kena fitnah.
"Dulu kan aku mi ayam Jawa, dari generasi bapakku yang mi ayam Jawa pada umumnya. Terus aku bilang sama istriku, 'Besok aku yang masak. Aku pengen mi ayam begini (choli oil) karena di sini marketnya," pikir Edi.
Setelah ia bersama sang istri yang diakuinya sangat pintar memasak itu berkreasi, keluarlah menu mi ayam Coli yang kini digandrungi banyak orang.
Adapun penamaan Coli sendiri merupakan singkatan dari 'Ngocok Chili Oil'. Ide Coli sendiri didapatkan Edi dari perbincangan tak sengaja bersama teman-temannya.
"Saya orang pinggiran datangnya, di sini banyak teman-reman yang aneh, kalau ngobrol pembahasan kami anak laki itu sampai kemana-mana, ngobrol apa nanti larinya ke situ," kata Edi.
"Terus ngomongin saya itu, 'Kang coli datang'. Pas lagi makan nyeletuk (ditanya teman lagi di mana) 'Ni saya di warung, lagi makan coli', gak sengaja saya. Pas saya pikir-pikir lucu nih buat makanan. Coli, ngocok chili oil," imbuh dia.
Dari situlah mi ayamnya kini dikenal dengan mi ayam Coli.
Dalam proses dagangnya itu, Edi mengaku selalu menjaga kualitas mi ayam buatannya.
"Aku selalu menghargai orang dateng ke sini, kalau cuma ngejar pendapatan tinggi uang misalnya, takutnya ada perasaan bersalah," ungkap Edi.
"Soalnya aku sampai nolak-nolakin orang bukan karena sombong, tapi ngejaga kualitas. (Misalnya) aku ganti air (rebusan) istirahat enggak terima pembelian, itu karena agar minya terjamin enak," lanjutnya.
Untuk informasi, mi ayam Coli biasanya buka setiap hari Senin sampai Sabtu mulai pukul 07.30 WIB sampai selesai.
Untuk waktu selesainya sendiri, kedai mi ayam Coli tak bisa memprediksi kapan habisnya.
| VIDEO Masih Buron, Ini Tampang Ketua PP Tangsel dalam Kasus Kekerasan di RSU |
|
|---|
| VIDEO Zulhas Sampaikan Duka Cita Meninggalnya Ibrahim Suami Najwa Shihab |
|
|---|
| VIDEO Sikap Romantis Ibrahim Sjarief yang Buat Najwa Shihab Bucin |
|
|---|
| VIDEO Ibrahim Sjarief Assegaf, Sosok Pendamping Setia Najwa Shihab dalam Hidup dan Karier |
|
|---|
| VIDEO Anies dan Ahok Melayat ke Rumah Duka Ibrahim Suami Najwa Shihab |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.