Kecelakaan

Ini Kronologi Sultan Rifat Terjerat Kabel, Bobot Tinggal 46 Kg, Sulit Makan dan Bernapas

Sultan Rifat, mahasiswa Brawijaya Malang, bernasib naas. Libur semester membuatnya kecelakaan, terjerat kabel fiber optik.

Editor: Valentino Verry
warta kota
Sultan Rifat, mahasiswa Brawijaya Malang, bernasib naas yakni mengalami kecacatan setelah terjerat kabel di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan 5 Januari 2023. Kini, dia sulit bernapas dan makan, hingga bobot tubuhnya kurus. 

"Dokter memvonis anak saya bahwa tenggorokannya atau tulang muda di tenggorokannya putus dan berantakan sampai lepas dari yang namanya luring-luringnya atau kayak jakunnya itu lepas," beber Fatih.

Sehingga hal tersebut membuat Sultan sulit untuk bernapas dan berbicara selama hampir tujuh bulan belakangan.

Baca juga: Kabel Optik Semrawut, Pemprov DKI Jakarta Tegur Apjatel, Ancam Potong Kabel Telekomunikasi

Di sisi lain kini Sultan harus menggunakan alat bantu di tenggorokannya agar bisa bernapas.

Kondisi ini menyebabkan Sultan hanya bernapas melalui tenggorokan yang di bagian bawah.

Tidak hanya bernapas, Sultan juga tidak bisa makan-minum menggunakan mulut layaknya orang normal.

Ia harus memakai selang khusus untuk memperoleh asupan nutrisi sehari-hari.

"Makan minumnya sampai sekarang cuma disuntikkan dari selang," tutur Fatih sang ayah.

Ilustrasi kabel yang semrawut di Jabodetabek.
Ilustrasi kabel yang semrawut di Jabodetabek. (Warta Kota/ M Nur Ichsan Arief)

"Jadi hanya makanan cair yang bisa masuk, susu dan air putih biasanya," imbuhnya.

Tak hanya itu, akibat peristiwa tersebut, Sultan Rifat diketahui mengalami penurunan berat badan.

"Saat ini berat badan anak saya cuma 46 kilogram, padahal awal berat badan dia 69 kilogram," ucap Fatih.

Marah pada Apjatel

Politisi PAN Farazandi Fidinansyah marah pada Apjatel dan menuntut pertanggung jawaban atas apa yang dialami Sultan Rifat.
Politisi PAN Farazandi Fidinansyah marah pada Apjatel dan menuntut pertanggung jawaban atas apa yang dialami Sultan Rifat. (Tribunnews.com)

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Farazandi Fidinansyah menyesalkan kelalaian penyedia jasa telekomunikasi (provider) dalam melakukan pemeliharaan rutin dan pengawasan kabel yang membentang di udara.

Diketahui, pengendara motor bernama Sultan Rifat Alfatih (20) mengalami luka serius, akibat lehernya terjerat kabel telekomunikasi ketika melintas di Jalan Antasari, Jakarta Selatan, pada 5 Januari 2023 lalu.

Menurut Farazandi, Komisi B harus memanggil Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) dan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mengklarifikasi hal ini.

Farazandi prihatin dengan kejadian yang dialami Sultan, karena sekarang dia kesulitan untuk berkomunikasi selama hampir tujuh bulan ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved