Penganiayaan
Warga Salah Sasaran, Korban Perampokan Justru Dihajar Sampai Babak Belur karena Dikira Malingnya
Menurut Eko, Ridho dituduh lantaran dari rekaman CCTV, Ridho bersama dua orang yang ia teriaki maling, masih satu komplotan.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Reporter Wartakotalive.com, Nurmahadi
WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU- Seorang pria di Jalan H Jian 2B, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan bernama Ridho, babak belur dihakimi warga, usai dituduh maling sepeda motor.
Belakangan diketahui, Ridho bukanlah seorang maling, melainkan dia merupakan korban perampokan Handphone.
Ketua RW 07 Kebayoran Baru, Eko Raharjo pun membeberkan kronologi, awal mula Ridho dituduh maling, hingga berujung babak belur dipukuli warga.
Eko mengatakan, peristiwa main hakim sendiri itu terjadi pada Selasa (26/7/2023) sekira pukul 11.28 WIB.
Saat itu, Ridho yang bekerja di sebuah steam mobil, memutuskan untuk membeli makan di Jalan H Jian Raya, Kebayoran Baru.
Baca juga: Diskusi Pemuda Golkar Ricuh, Wartawan Dihajar, Almanzo Sebut Para Perusuh Disuruh Airlangga Hartarto
Tak lama setelahnya lanjut Eko, tiba-tiba datang dua orang yang menghampiri Ridho, dan menuduhnya.
Dua orang itu, menuduh Ridho telah maling Hanphone miliknya.
"Setelah beli makan, Ridho ini didatangi dua orang, katanya dituduh ngambil HP nya, ya Ridho enggak ngaku karena emang tidak merasa maling HP kan, akhirnya dia dibawa sama dua orang itu ke gang sempit di jalan H Jian 2B itu," ujar Eko saat diwawancarai wartakotalive.com, Rabu (26/7/2023).
Setelah sampai di gang sempit itu sambung Eko, dua orang tersebut meminta Ridho mengeluarkan Handphone nya.
Kemudian, keduanya mengambil Handphone milik Ridho, dan kabur menggunakan motor.
Baca juga: Psikis Inara Rusli Langsung Tergoncang saat Tiba-tiba Virgoun Kirim Chat Berisi Pesan Menyakitkan
Merasa hpnya dirampok, Ridho pun berlari mengejar dua orang tersebut, sambil meneriaki keduanya.
"Dua orang itu ngambil Hp dia (Ridho), terus kabur, nah si Ridho ini neriakin maling sambil ngejar dua orang itu," kata Eko.
Warga yang mendengar teriakan Ridho, kemudian ke luar dan menuduhnya sebagai maling motor.
Menurut Eko, Ridho dituduh lantaran dari rekaman CCTV, Ridho bersama dua orang yang ia teriaki maling, masih satu komplotan.
"Karena dari rekaman CCTV, dia datang bonceng tiga ke gang itu, nah pas diteriaki maling oleh Ridho ini, warga menuduh Ridho satu komplotan, sama dua orang yang dia kejar itu, warga pikir dia salah satu maling motor yang ditinggal temannya," ujar Eko.
Tanpa menginformasi lebih lanjut, warga pun memukuli Ridho hingga babak belur.
Karena hal tersebut, Ridho mengalami luka di bagian pelipis, hingga lebam di bagian lehernya.
Eko yang mendengar ada informasi maling di kawasannya, kemudian langsung menuju TKP.
Dia pun mencoba menenangkan, sambil menanyakan, siapa yang jadi korban maling motor nya.
"Di situ saya tanya, korbannya siapa?, karena kalau ada yang teriak pencuri, pasti ada korbannya, eh ternyata enggak ada korbannya," kata Eko.
"Terus ada salah satu warga yang bilang, 'dia enggak salah, dia malah jadi korban pencurian Handphone', terus saya suruh semuanya buat mundur," sambungnya.
Baca juga: Ogah Sandang Status Duda hingga Belum Rasakan Malam Pertama, Fahmi Husaeni Batal Ceraikan Anggi
Eko menurutkan, usai Ridho diamankan ke Kantor Kelurahan Cipete Utara, barulah dia bercerita, jika Handphone nya diambil orang tak dikenal, dan bekerja di sebuah steam mobil, kawasan Antasari, Jakarta Selatan.
"Saat kami interogasi, baru dia cerita kalau dia habis kemalingan Handphone, bukan pelaku," ujarnya.
Kekinian, Ridho bersama kakaknya mendatangi kantor RW 07, dan meminta perkara tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.
Dia pun meminta tanggungjawab kepada warga yang telah memukulinya, untuk memberi bantuan biaya pengobatan, hingga biaya selama dia tak bekerja karena luka yang dialaminya.
"Tadi ke sini sama kakaknya, dia (Ridho) minta diselesaikan secara kekeluargaan, dan meminta barangkali ada bantuan pengobatan buat dia, kasihan juga karena dia jadi enggak bisa kerja setelah dipukuli itu," ucap Eko.
Dua Maling Motor Tertangkap Basah di Duren Sawit
Di lokasi berbeda, dua pria tertangkap basah tengah mencuri sepeda motor berjenis Honda Beat di Klinik Utama Kirani jalan Delima I A, kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (12/7/2023).
Alif Jami Akbar (21) selaku saksi sekaligus karyawan klinik menjelaskan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 19.52 WIB.
Ketika dirinya tengah mencurigai gerak - gerik pelaku yang tengah mencoba merusak rumah kunci sepeda motor korban menggunakan kunci T.
Baca juga: Pemuda di Tambun Bekasi Dibacok Orang Tak Dikenal, Pelaku 3 Orang Kabur Tinggalkan Sepeda Motor
“Kronologisnya saya pertama keluar mau cari makan, terus ada yang mencurigakan di CCTV, awal itu saya hanya manggil takutnya pasien yang baru keluar dari klinik atau teman yang lagi ngaca, tapi pas liat mukanya asing,” kata Alif saat ditemui awak media di lokasi, Rabu (12/7).
Ketika ditegur, pelaku yang tengah merusak rumah kunci motor seorang diri itu langsung melarikan meninggalkan motor korban.
Kemudian melarikan diri menghampiri rekan pelaku satunya yang posisinya mengemudikan sepeda motor.
Alif yang sigap, langsung mengejar pelaku sembari berteriak ‘Maling!’ guna menarik perhatian warga sekitar.
Baca juga: Nestapa Gadis Berkebutuhan Khusus di Makassar, Kehormatannya Direnggut 2 Pria, Begini Kisahnya
“Pas saya lari lalu dia ikut lari dan ketangkap di depan karena banyak warga yang ngejar, saya juga teriak maling,” imbuhnya.
Seusai berhasil diamankan warga, lebih kurang 10 menit dari kejadian, pelaku langsung digiring oleh unit Reskrim Polsek Duren Sawit yang saat itu mendapatkan info laporan dari warga.
Kedua pelaku yang diketahui warga Bintara, Bekasi itu langsung digiring polisi ke Polsek Duren Sawit guna pemeriksaan lebih lanjut.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
| Pria di Bekasi Tewas Dibacok dengan Celurit oleh Orang Tak Dikenal, Polisi Masih Buru Pelaku |
|
|---|
| Bocah 6 Tahun Tewas Usai Diduga Dianiaya Ibu Tiri di Bojonggede Bogor, Disiksa Selama Tiga Hari |
|
|---|
| Mengerikan, Bocah 6 Tahun Tewas Penuh Luka di Bojonggede Bogor, Diduga Dianiaya Ibu Tiri |
|
|---|
| Sempat Viral, ART Benturkan Kepala 2 Balita di Bojongsari Depok, Orangtua Selesaikan Secara Damai |
|
|---|
| Pomdan Jaya Tetapkan Praka NC Tersangka, Oknum TNI yang Aniaya Karyawan Zaskia Adya Mecca |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Ridho-babak-belur-usai-dituduh-maling-motor.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.