Kelola Perparkiran Bandara Internasional Hang Nadim, Sentrypark Terapkan Sejumlah Terobosan

WARTAKOTALIVE.COM-- PT Sentrypark Utama Indonesia terpilih sebagai pemenang untuk mengurus perparkiran di Bandara Internasional Hang Nadim Batam

Kerja sama tersebut dilakukan dalam jangka waktu tiga tahun ke depan.

Chief Executive Officer (CEO) PT Sentrypark Utama Indonesia, Andri Adam bersyukur atas terpilihnya perusahaan miliknya sebagai pemenang tender.

Dia menyebut, perlu perjuangan besar untuk bisa menjadi pemenang tender pengelolaan parkir di bandara yang kini dikelola oleh PT Angkasa Pura I itu

Meski demikian, Andri Adam tak pernah lelah hingga akhirnya bisa 'merebut' lini usaha itu dari pemain lama berkat sejumlah terobosan yang dia tawarkan.

Baca juga: Kadishub DKI Syafrin Liputo Melantik Dewan Pengawas Unit Pengelola Perparkiran Periode 2022-2027

 “Butuh waktu 15 tahun untuk bisa menang tender parkir di Bandara International Hang Nadim Batam,”ujar Andri melalui pesan tertulisnya, Rabu (26/7/2023)

Andri berjanji akan menyajikan sebuah konsep pengelolaan perparkiran yang transparancy dan akuntable di Bandara Internasional Hang Nadim.

“Semua pembayaran secara elektronik, tidak lagi menggunakan uang tunai,”janjinya.

Namun kata dia, untuk kendaran roda dua masih menggunakan transaksi uang tunai.

Sementara untuk kendaraan roda empat semua sudah sistem elektronik.

Baca juga: Kakorlantas Berencana Gandeng SPBU hingga Pengelola Parkir untuk Sosialisasi Pajak Kendaraan

“Transaksi parkir pelanggan menggunakan kartu bank (emoney, flaz ,brezee dan tap cash) juga tersedia qris,”ujarnya.

Selain itu pihaknya juga akan menambah CCTV di area parkir bandara untuk kenyamanan dan keamanan kendaraan pengantar dan penjemput penumpang.

“Kami akan siapkan 50 titik CCTV online untuk pengawasan area parkir Bandara International Hang Nadim batam,”janjinya.

Disamping menyiapkan titik zona pick up taxi online dan juga system LPR camera (otorisasi kendaraan by camera nopol)

“Bandara Internasional Hang Nadim Batam harus meningkatkan performa dalam peningkatan pelayanan pelanggan perparkiran,”tegasnya.

Untuk diketahui PT Sentrypark Utama Indonesia sudah 15 tahun berkecimpung di bisnis pengelolaan parkir dan valet parkir di Indonesia

Profil Bandara Hang Nadiem

Bandar Udara Hang Nadim Batam merupakan salah satu Bandara Kelas Utama di Indonesia.

Dilansir dari Tribun Batam (Jaringan Warta Kota), Bandara tersebut didirikan di atas lahan seluas kurang lebih 1762 hektare, yang terletak di 17 km sebelah timur Pusat Kota Batam.

Sebagai salah satu Bandara Kelas Utama di Indonesia, Bandara Hang Nadim memiliki berbagai fasilitas penunjang lainnya, seperti gedung terminal penumpang 30.000 m⊃2;, terminal kargo 1.685 m⊃2;, dan public gardening 236,624 m⊃2;.

Luas area lahan bandara akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas industri, e-commerce, telekomunikasi, logistik, hotel, retailer, entertainment centers, exhibition hall dan perkantoran.

Lokasi ini juga berdampingan dengan Pelabuhan kargo dan Kawasan Industri, serta memiliki ketersediaan lahan yang memadai untuk pengembangan Hub Cargo dan kegiatan operasi penerbangan lainnya.

Direktur BUBU Hang Nadim Batam, Suwarso, menyatakan fungsi pembangunan Bandara Hang Nadim adalah sebagai bandara pengumpul primer (hub airport) yang mencakup pelayanan penumpang dan kargo dalam jumlah besar.

Penyelenggaraannya berdasarkan Keppres Nomor 78 Tahun 1995 dan PP Nomor 65 Tahun 2014.

Dengan itu, BP Batam menyelenggarakan kegiatan pengusahaan di Bandar Udara Hang Nadim Batam dengan membentuk Badan Usaha Bandar Udara Kawasan Batam.

"Jasa kebandarudaraan ditetapkan oleh Pimpinan Badan Usaha Bandar Udara Kawasan Batam dengan berpedoman pada struktur, golongan, dan mekanisme tarif jasa bandar udara yang ditetapkan Menteri Perhubungan,” jelas Suwarso.

Guna menjalankan fungsi tersebut, Bandara Hang Nadim memiliki fasilitas penunjang berupa, landasan pacu sepanjang 4025 x 45 meter, dengan kekuatan PCN 85, Garbarata 6 gate 10 aviobridge, kapasitas apron seluas 690 m x 140 m x 225 m x 49 m, Air Traffic Control & Navigational Aids yang didukung oleh Radar Surveillance Tanjungpinang, dan Pertolongan Kecelakaan Pesawat dan Pemadaman Kebakaran (PKP-PK).