Warta Bisnis
PAMA dan Yayasan Astra Buka Lembaga Pengembangan Bisnis ke-11 di Berau
Melalui pilar Astra Kreatif (Public Contribution), Yayasan Astra berfokus menjadi "mitra terpercaya" bagi UMKM
WARTAKOTALIVE.COM- PT Pamapersada Nusantara (PAMA) dan Yayasan Astra - Yayasan Dharma Bhakti Astra (Yayasan Astra) melakukan kolaborasi strategis dengan meluncurkan
Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) PAMA Bakat Batiwakkal di Kabupaten Berau,
Kalimantan Timur.
Latar belakang pendirian LPB ini adalah adanya komitmen PAMA untuk menjalankan kegiatan CSR dalam bentuk program pembinaan UMKM di Kabupaten Berau serta ada keinginan dari PAMA Site Berau untuk mengembangkan UMKM melalui LPB seperti yang sudah berjalan antara PAMA dengan Yayasan Astra di site-site yang lain.
Inisiatif ini sejalan dengan filosofi luhur Pendiri Astra, William Soeryadjaya, yang menginginkan Astra berkembang dan bermanfaat "seperti pohon rindang yang berguna sebagai tempat berteduh dari hujan dan panas". Melalui pilar Astra Kreatif (Public Contribution), Yayasan Astra berfokus menjadi "mitra terpercaya" bagi UMKM untuk mencapai visi tersebut.
Direktur PT Pamapersada Nusantara, Abdul Nasir Maksum mengatakan, kehadiran LPB PAMA Bakat Batiwakkal merupakan bentuk nyata kolaborasi antara PAMA dan Yayasan Astra dalam
mendorong kemandirian pelaku usaha kecil di Berau.
“LPB PAMA Bakat Batiwakkal bukan sekadar lembaga pelatihan dan pendampingan, tetapi
juga menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas. Tujuannya menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM secara berkelanjutan,” ujarnya.
Nasir menjelaskan, “Bakat” melambangkan potensi masyarakat Berau, sementara
“Batiwakkal” diambil dari bahasa daerah yang berarti usaha yang dilakukan dengan ridho Tuhan.
“Jika digabung, artinya adalah mengembangkan bakat masyarakat dengan semangat batiwakkal untuk masa depan yang lebih baik,” tambahnya.
Sekretaris Pengurus Yayasan Astra - Yayasan Dharma Bhakti Astra, Ema Poedjiwati, menyatakan bahwa peresmian LPB PAMA Bakat Batiwakkal ini merupakan kelanjutan dari kemitraan yang terjalin erat antara Yayasan Astra dan PAMA selama lebih dari dua dekade.
Kolaborasi ini dimulai secara historis pada tahun 2003 dengan pendirian LPB pertama di
Kalimantan, yaitu LPB AdaroPama di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Hingga tahun 2025, sudah ada 10 LPB yang didirikan oleh Yayasan Astra Bersama PAMA dengan rata-rata jumlah yang dibina sebanyak 220 UMKM per LPB dan sudah ada 72 UMKM yang mencapai level kemandirian.
"LPB PAMA Bakat Batiwakkal ini menjadi LPB yang ke-11 yang kami dirikan bersama PAMA," ujar Ema.
"Kehadiran kami di Berau, area strategis yang berdekatan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN), merupakan bukti nyata kontribusi Astra di Kalimantan dan dukungan kami terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat di ring 1 lokasi site PAMA. Program ini sekaligus menjawab ajakan kolaborasi PAMA yang sudah diajukan sejak tahun lalu."
Program pembinaan UMKM di Berau akan berfokus pada 4 Sektor Binaan, yaitu Madu kelulut,
olahan makanan ringan, biji kakao, dan sentra tenun.
Hasil Asesmen Kemandirian UMKM yang dilakukan tim Yayasan Astra menunjukkan bahwa
UMKM di Berau saat ini berada di level Madya.
| Saat Sektor Industri Tertekan, BRI Insurance Malah Untung Rp467 Miliar hingga Kuartal III 2025 |
|
|---|
| Para C-Suite Ternama Indonesia Berkumpul di Executive Dialogues MMA 2025 |
|
|---|
| Bukukan Premi Rp 7.9 T, Asuransi Astra Raih Peringkat Kredit dan Peringkat Skala Nasional |
|
|---|
| BRI Insurance Terus Tingkatkan Pelayanan saat Industri Asuransi Nasional Alami Tekanan Berat |
|
|---|
| Bayar Klaim Asuransi Alat Berat Lebih dari Rp1 Miliar, BRINS Tekankan Pentingnya Proteksi Aset |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.