Panji Gumilang Gugat Ridwan Kamil
Panji Gumilang Ungkap Alasan Gugat Ridwan Kamil, Sering Bikin Opini Sesat pada Al Zaytun
Panji Gumilang menegaskan akan menggugat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Bos Ponpes Al Zaytun itu menyebut Ridwan Kamil sering mem-framing Ponpesnya
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang melayangkan surat gugatan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Kabar gugatan itu juga telah didengar oleh Pemprov Jawa Barat.
Selain menggugat Ridwan Kamil, Panji Gumilang juga melayangkan gugatan kepada Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas, dan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.
Namun gugatan kepada Mahfud MD senilai Rp 5 triliun sudah dicabut.
Panji Gumilang menilai, pernyataan Ridwan Kamil selama ini mendiskreditkan Panji Gumilang dan ajarannya.
Kuasa Hukum Panji Gumilang, Hendra Efendi memastikan, gugatan terhadap Ridwan Kamil itu.
"Betul kami gugat, karena memang yang disampaikan dalam beberapa kesempatan oleh Pak RK (Ridwan Kamil) ini cenderung mem-framing," kata Hendra, dikutip dari Tribunnews.com.
Dia mengatakan, Ridwan Kamil sebagai gubernur juga terlalu terburu-buru dalam menyelesaikan persoalan Ponpes Al Zaytun.
Baca juga: Digugat Bos Al Zaytun Panji Gumilang, Ridwan Kamil Sebut Nama Kakeknya yang Dimusuhi PKI
Pria yang akrab disapa Emil itu juga dianggap tergesa-gesa dalam memberikan pernyataan kepada masyarakat tentang Al Zaytun dan ajarannya, tanpa ada kajian atau tabayun terlebih dahulu.
Akibatnya, menurut Hendra, muncul berbagai opini terkait Ponpes Al Zaytun dan Panji Gumilang.
"Saat ini gugatannya sedang dalam proses, namun belum bisa kami sampaikan karena prosesnya belum selesai," ujar Hendra.
Gugatan tersebut langsung mendapat respon dari Kang Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil.
Melalui akun Instagram pribadinya @ridwankamil, Minggu (23/7/2023), Ridwan Kamil mengaku siap menghadapinya.
"SILAKAN SAJA, Karena ini adalah negeri hukum. Justru baik agar permasalahan bisa terang benderang. Ini hanya urusan peradilan duniawi," tulis Emil.
Politisi partai Golkar ini menjelaskan, dalam konteks keagamaan ia selalu berkonsultasi dengan para ulama dalam memutuskan kebijakan. Termasuk dalam polemik Al-Zaytun.
Baca juga: Polisi akan Periksa 10 Pengurus Ponpes Al Zaytun Terkait Pencucian Uang Dilakukan Panji Gumilang
"Sebagai pemimpin Jawa Barat, saya sudah bersumpah untuk menjaga Jawa Barat dan NKRI serta berkewajiban membela umat dan syariat dari hal-hal yang membahayakan dan meresahkan setiap keputusan terkait keumatan, saya selalu mendengarkan nasehat para ulama-ulama Jawa Barat," tuturnya.
| Iwan Henry Eks Kadisbud DKI Kecewa Divonis 11 Tahun Penjara dan Kembalikan Duit Korupsi Rp 13,5 M |
|
|---|
| Cerai setelah 3 Tahun Menikah, Ini Penjelasan Lengkap Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa |
|
|---|
| Jika Gus Ipul Tak Dipecat dari PBNU, Islah Bahrawi Akan Buang KTA NU Miliknya ke Laut |
|
|---|
| Ruko Jadi Mes Karyawan Bakso Rusuk di Sawah Besar Jakpus Terbakar, Api Diduga Berawal dari Sini |
|
|---|
| Harga Emas Antam Hari ini Turun Tipis Rp 4.000 per Gram, Kilau Logam Mulia Semakin Meredup |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.