Berita Tangerang
Anaknya Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi, Ayip Bawa Meteran Ukur Jarak Rumah-Sekolah,Hasilnya Bikin Emosi
Orangtua siswa bernama Ayip Amir itu mengaku anaknya tak lolos masuk SMAN 5 Kota Tangerang lewat jalur zonasi.
Orangtua siswa yang kecewa anaknya tak lolos Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi sampai membawa meteran ke sekolah. (Instagram)
"Enggak ketemu siswanya di depan tadi, enggak ada yang daftar di SMA."
"Makanya bingung ini, kacau," ujarnya.
"Posisi siswa yang didepan kita cek nama Sab*** tidak ada, adanya kata Ketua RW kemungkinan ada di belakang, tapi kan itu lebih jauh lagi jaraknya dari SMA."
Baca juga: PPDB DKI Jakarta, Ada 17.712 Siswa Pindah KK Sejak Juni 2023, Ini Penyebabnya Menurut Kadisdukcapil
Baca juga: Masih Muda dan Cantik, Ini Sosok Indah Aprianti, Kades di Subang yang Tak Gentar Hadapi Preman
"Makanya itu, posisinya SMA 5 ngukur jaraknya gimana, zonasinya?" tutur Ayip Amir heran.
Hingga kini video aksi orang tua siswa ukur jarak ke sekolah pakai meteran tersebut sudah menyita perhatian netizen.
Tak sedikit netizen yang memberikan komentar beragam soal PPDB jalur zonasi yang dinilai kontroversial.
Sementara itu di Bekasi, warga mendemo SMA Negeri 2 Kota Bekasi lantaran diduga ada kecurangan soal PPBD jalur zonasi, Kamis (13/7/2023).
Massa peserta aksi datang ke SMA Negeri 2 Kota Bekasi, mereka melakukan orasi mendesak diusut tuntas dugaan kecurangan PPDB jalur zonasi.
Dugaan kecurigaan dirasakan orang tua calon peserta didik bernama Budi Ariyanto, dia merupakan warga Kayuringin Jaya.
Baca juga: Cuma Bertahan 10 Bulan! Meylisa Zaara dan RK Padahal Dinikahkan Penghulu Viral yang Petuahnya Mantap
"Anak saya berjarak titik kordinat 623 meter namun berubah ketika sudah diklarifikasi oleh pihak sekolah menjadi 781 meter," kata Budi.
Bukan itu saja, terdapat sejumlah calon peserta didik yang dinyatakan lolos seleksi jalur zonasi SMA Negeri 2 Kota Bekasi memiliki jarak yang relatif lebih jauh dari rumah Budi.
"Anak-anak yang jelas-jelas rumahnya ada di belakang rumah saya 100 meter di belakang rumah saya, 60 meter dan bahkan ada yang lebuh jauh lagi diterima melalui jalur zonasi," ucapnya.
Baca juga: Usia Terpaut 19 Tahun, Begini Perjalanan Cinta Cak Nun-Novia Kolopaking, Lamaran Sempat Ditolak
Anaknya sejak awal memang mengingin bersekolah di SMA Negeri 2 Kota Bekasi, dia bahkan daftar melalui jalur prestasi dan gagal sehingga memilih jalur zonasi.
Melalui jalur zonasi ini, Budi sangat yakin anaknya lolos PPDB lantaran jarak rumahnya sangat dekat dengan SMA Negeri 2 Kota Bekasi.
Herbalife Run 2025 Pecahkan Rekor, 5.000 Peserta Padati ICE BSD Tangerang |
![]() |
---|
Kolaborasi Swiss German University, Pemkot Tangerang Hadirkan Beasiswa Tangerang Gemilang |
![]() |
---|
Asosiasi Sopir Truk Tambang Klarifikasi Isu Pemblokiran Jalan Parung Panjang |
![]() |
---|
Korban Ledakan Tabung Gas di Pondok Cabe Tangerang Selatan Masih Dirawat Intensif, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Foto-foto Jembatan Pelawad 2 Depan Puri Beta I Tangerang Dibangun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.