Berita Regional

Ratusan Karyawan Pabrik Kesurupan Massal dari Berteriak Hingga Menari, Polisi Ungkap Penyebabnya

Ratusan karyawan pabrik garmen di Majalengka, Jawa Barat, mengalami kesurupan massal, mulai dari berteriak, tertawa hingga menari.

Akun Instagram @obrolanmajalengka
Ratusan karyawan pabrik garmen di Majalengka, Jawa Barat mengalami kesurupan massal. Mulai ada yang berteriak, tertawa hingga menari. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Ratusan karyawan pabrik garmen di Desa Gunung Sari, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mengalami kesurupan massal.

Mereka yang kesurupan tampak ada yang berteriak-teriak, tertawa hingga berlarian dan menari.

Dalam video yang dibagikan akun Instagram @obrolanmajalengka tampak suasana pabrik menjadi tidak kondusif karena banyak karyawan yang didominasi perempuan kesurupan mulai dari tertawa hingga berteriak histeris, dan ada pula yang berlarian serta menari.

Dalam video disebutkan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, 6 Juli 2023 lalu.

Sejumlah karyawan pabrik juga bahu-membahu menolong rekan kerja mereka yang kesurupan hingga tak sadarkan diri.

AR selaku karyawan pabrik bercerita bahwa kondisi tidak kondusif akibat ratusan karyawan kesurupan di tempat kerjanya itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca juga: VIDEO : VIRAL Sejumlah Siswa SMP Sleman Alami Kesurupan Massal Saat Studi Tour di Bali

Di mana sejumlah karyawan mulai berteriak dan tertawa sendiri akibat kesurupan.

Dia mengungkap kesurupan massal itu terjadi mulai dari karyawan pabrik yang bekerja di basement, hingga lantai atas.

Teriakan histeris dari sejumlah karyawan terdengar hingga membuatnya takut.

Baca juga: Kesurupan Saat Reading Film Kutukan Peti Mati, Yoriko Angeline Anggap Wajar

Menurut AR kesurupan terus berlanjut hingga pukul 14.00 WIB.

Saat kejadian katanya hujan deras tengah turun mengguyur wilayah pabrik.

"Sudah itu, pas sekitar jam 2 siang, saat itu hujan besar, pada kesurupan lagi, pada teriak-teriak begitu, dari bagian lain. Terus belum juga reda, ternyata yang kesurupannya itu makin banyak, jadi nambah gitu,” ujar AR.

Baca juga: Nekat Kerja Saat Jelang Nyepi, Seorang Kuli Proyek Kesurupan Kera di Bali

"Pas di situ, benar-benar gak kondusif, suasananya itu sudah gak jelas, sudah pada takut, teman-teman sudah pada teriak-teriak kaya gitu. Jadi seluruhnya lah, dari lantai 1, 2 dan 3 bahkan sampai basment juga pada kesurupan,” katanya.

Akibat terlalu banyak karyawan yang mengalami kesurupan, AR mengungkap beberapa tidak tertangani dengan baik sehingga mereka yang kesurupan berlarian dan ada juga yang menari-nari.

"Sampai ada yang gak tertangani, yang kesurupan itu sampai lari-larian gitu, ada yang nari juga," jelasnya.

Baca juga: Kronologi Balita di Samarinda Diberi Narkoba Oleh Tetangganya, Aktif Semalaman Dikira Kesurupan

Tak hanya perempuan, AR mengungkap, karyawan laki-laki juga mengalami hal yang sama sembari melontarkan kata-kata kasar yang tak masuk akal, hal ini terus berlanjut hingga ratusan orang ikut kerasukan.

Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto mengatakan penyebab kerasukan massal itu diduga akibat salah satu karyawan kelelahan lantaran belum sarapan saat hendak memulai aktivitas.

"Kejadian tersebut diduga akibat karyawan belum sempat sarapan sebelum melaksanakan pekerjaan pada pagi hari," kata Indra kepada wartawan, Senin 10 Juli 2023.

Baca juga: Sara Fajira Hampir Kesurupan Saat Syuting Film Bayi Ajaib, Semakin Ketagihan Akting di Film Horor

Indra mengatakan jumlah karyawan yang mengalami kesurupan mencapai ratusan orang.

“Kurang lebih 100 karyawan yang kesurupan," ucap Indra.

Kejadian itu, kata dia bermula dari pukul 10.00 WIB sampai pada pukul 14.00 WIB.

"Untuk penanganannya, yaitu dengan cara sesama rekan kerja saling membantu satu dengan lainnya untuk menenangkan karyawan yang sedang kesurupan," jelasnya.

Menurutnya hingga sore hari sejumlah karyawan yang kesurupan berhasil ditenangkan dan dibawa pulang ke rumah masing-masing untuk beristirahat.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved