Berita Kriminal

Tewas Tak Wajar Tertimbun Pakaian di Kontrakannya, Waluyo Diduga Dibunuh, Sering Bawa ABG Pria

Waluyo (51) yang tewas tak wajar tertimbun pakaian di kontrakannya diketahui sering bawa ABG pria ke kontrakan

Istimewa
Waluyo yang tewas tak wajar dengan jasad tertimbun pakaian, diduga dibunuh. Waluyo diketahui warga sering membawa ABG pria ke dalam rumah kontrakannya. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Kematian Waluyo (51) dengan jasad tertimbun pakaian di dalam rumah kontrakannya di Kampung Muka Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (5/7/2023) masih menimbulkan tanda tanya.

Polisi masih menyelidiki dan mendalami indikasi pembunuhan dari kematian pria paruh baya tersebut.

Apalagi saat jenazahnya ditemukan kondisi kontrakan tampak sengaja terkunci dari luar.

Selain itu handphone (HP) dan kunci motor korban juga hilang dari dalam kontrakannya.

Zainudin, pemilik kontrakan korban menuturkan Waluyo dkiketahui warga sering membawa ABG laki-laki ke dalam kontrakannya.

Menurut Zainudin, ABG laki-laki yang sering dibawa Waluyo ke kontrakannya tak cuma satu orang.

Baca juga: 17 Temuan LPSK Soal Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat, Ada Dugaan Korban Tewas Tak Wajar

"Ada bawa orang, tapi ABG gitu," kata Zainudin saat dikonfirmasi, Kamis (6/7/2023).

Namun saat Zainudin menanyakan identitas tamu yang datang silih berganti itu, Waluyo selalu menyebut keponakannya.

"Tapi kalau ditanya katanya ponakan, anak. Karena ABG yang dibawa, orang yang dibawa itu ganti-ganti," ujarnya.

Baca juga: Pria Tewas Dibunuh di Sukmajaya Depok Sempat Cekcok Dengan Pelaku, Ini Kesaksian Warga

Hal itu katanya sempat menimbulkan kecurigaan.

Zainudin menambahkan, sosok Waluyo dikenal sebagai pribadi yang tertutup.

Pria yang tinggal sebatang kara itu diketahui jarang berinteraksi maupun mengobrol dengan para tetangganya.

Baca juga: Wanita Pemilik Hotel OYO Ashirot Resident Tewas Dibunuh, Juru Parkir Hafal Wajah Terduga Pelaku

"Dia sehari-harinya tertutup, sama (tetangga) sebelah juga enggak komunikasi atau gimana," ucap Zainudin.

Menurut Zainudin, Waluyo tinggal di kontrakan tersebut sejak tahun 2022 silam atau sudah sekitar satu tahun lamanya.

Pada saat pertama kali datang, Waluyo mengaku bekerja sebagai sopir pribadi merangkap pengemudi ojek online.

"Pas awal dia datang saya sempat tanya kerjanya, dia jawab sopir di perumahan, sopir pribadi. Kalau pulang korban langsung ngojek," kata Zainudin.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh mengatakan, saat ini penyelidikan intensif atas kematian Waluyo tengah didalami pihaknya.

Baca juga: Bryan Marah Wanita Idaman Ledek Gay, Dibunuh lalu Dibuang ke Pantai Blue Ocean, ini Kronologinya

"Kasus tersebut masih dalam penyelidikan," ucap Iverson saat ditanya apakah ada indikasi pembunuhan dari kematian Waluyo, Kamis (6/7/2023).

Berdasarkan pemantauan terakhir Rabu malam, aparat kepolisian dari Polsek Pademangan, Polres Metro Jakarta Utara, dan Polda Metro Jaya silih berganti berdatangan ke lokasi ditemukannya jenazah korban.

Polisi sudah melakukan olah TKP dan memintai keterangan beberapa orang saksi, termasuk pemilik kontrakan tempat tinggal Waluyo.

Tewas Tak Wajar

Ketua RW 04 Ancol, Bahrun Syah mengatakan, kematian Waluyo di dalam kontrakannya memang terlihat tak wajar.

Ada beberapa faktor yang dinilai janggal dari tewasnya pria yang tinggal sebatang kara itu.

Kejanggalan pertama ialah kondisi jasad Waluyo yang tertutup tumpukan pakaian saat ditemukan Rabu siang sekitar pukul 11.00 WIB.

 "Setelah lihat kondisi mayat tengkurep, semua badan tertutup oleh pakaian, nah ini polisi melihat ada ketidakwajaran," ucap Bahrun.

Kejanggalan selanjutnya ialah kondisi pintu kontrakan korban yang terkunci dari luar.

Baca juga: BREAKING NEWS: Wanita Pengusaha Ayam Goreng di Bekasi Tewas Dibunuh, Bayinya Dibawa Kabur Pelaku

Pada saat warga setempat mencium bau busuk dari kontrakan korban, mereka pun mencoba membuka pintunya.

Karena terkunci dari luar, pemilik kontrakan langsung mengeluarkan kunci cadangan untuk membuka pintu kontrakan itu.

Saat itu lah pemilik, pengurus wilayah setempat, dan beberapa warga kaget melihat jenazah Waluyo yang sudah tergeletak tertutup tumpukan pakaian.

Kejanggalan terakhir ialah handphone (HP) dan kunci motor korban didapati hilang dari dalam kontrakannya.

"Kemungkinan besar menjurus ke sana (indikasi pembunuhan), karena posisi mayat tengkurep. Badannya diselimuti baju-baju, pintu juga dikunci dari luar," kata Bahrun.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

 

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved