Penistaan Agama
Mahfud MD Pastikan Bakal Ada Tersangka di Kasus Ponpes Al-Zaytun, Apakah Panji Gumilang?
Menko Polhukam Mahfud MD memastikan dalam waktu dekat akan ada tersangka di kasus Ponpes Al-Zaytun pimpinan Panji Gumilang
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan proses hukum terkait kasus pidana di Pondok Pesantren Al-Zaytun yang diasuh Panji Gumilang akan terus berlanjut.
Bahkan menurut Mahfud MD, setelah status kasus ini dinaikkan oleh Bareskrim dari penyelidikan ke penyidikan, maka akan ada penetapan tersangka dalam waktu dekat.
Meski begitu Mahfud MD tidak menyebutkan secara terbuka siapa yang akan menjadi tersangka dalam kasus ini dan pasal apa yang akan digunakan menjerat tersangka.
Menurut Mahfud, dengan sudah ditingkatkannya kasus ini dan sudah masuk dalam tahap penyidikan, maka penyidik Bareskrim tinggal mencari dua alat bukti dan menetapkan tersangkanya.
"Sekarang sudah mulai masuk ke penyidikan, sudah gelar perkara, sudah diumumkan penyidikan. Tinggal beberapa waktu ke depan penersangkaan," kata Mahfud di tayangan Kompas TV, Rabu.
Mahfud MD meminta polemik terkait pondok pesantren Al Zaytun tak usah dibesarkan lantaran biang keladi persoalan ini yakni pengasuhnya Panji Gumilang sudah ditangani.
Baca juga: Pigai: Panji Gumilang dan Al-Zaytun Dipakai Negara Cuci Otak Kelompok NII Radikal Jadi Pancasilais
"Tak usah dibesar-besarkan karena biangnya di orang namanya Panji Gumilang. Ini udah ditangani," kata Mahfud.
Di sisi lain, pemerintah hingga saat ini belum akan mencabut izin dari Ponpes Al Zaytun meski sudah menjadi sorotan publik selama beberapa pekan terakhir ini.
“Belum ada keputusan sampai ke situ, kita belum sejauh itu untuk memutuskan. Mendiskusikan sih sudah pernah, tapi kita tidak memutuskan hal yang seperti itu,” ucap Mahfud.
Diketahui, sebelumnya Bareskrim Polri menetapkan kasus dugaan penistaan agama dengan terlapor Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang naik statusnya dari penyelidikan ke tahap penyidikan.
Al-Zaytun dan NII
Selain itu Mahfud MD mengatakan, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) akan mendalami afiliasi Negara Islam Indonesia (NII) di Pondok Pesantren Al Zaytun.
Dia mengatakan, pendalaman itu perlu karena sejarah Al Zaytun sudah terungkap memiliki keterkaitan dengan NII.
"Biar BNPT terus mendalami dan kami akan terus monitor. Karena memang itu (pendirian Al Zaytun) memang tidak bisa disembunyikan dulu ya, itu munculnya dari ide Kompartemen 9 NII," ujar Mahfud saat ditemui dalam konferensi pers acara BNPT di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Rabu (5/7/2023).
Baca juga: Natalius Pigai: Teman Panji Gumilang Banyak Jenderal, Al-Zaytun Dipakai Negara Cuci Otak Orang NII
Namun, seiring dengan perkembangan Al Zaytun, pengaruh NII menjadi sedikit berkurang di lembaga pendidikan tersebut.
Digiring Polisi usai Minta Yesus Cukur Rambut, Transgender Asal Medan Ratu Entok Tampil Fashionable |
![]() |
---|
Kasus Penistaan Agama Pendeta Gilbert Lumoindong Terkesan Mandek, Ini Klarifikasi Polda Metro Jaya |
![]() |
---|
Pakai Cadar di Kajian Ustaz Hanan Attaki Bersama Selebritas, Wanda Harra Dilaporkan ke Bareskrim |
![]() |
---|
Kasus Pejabat Kemenhub Injak Alquran, Polisi Periksa Saksi hingga Koordinasi dengan MUI |
![]() |
---|
Pejabat Kemenhub Injak Al Quran dan Lakukan KDRT, Sunan Kalijaga: Harus Segera Ditahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.