Perselingkuhan

Skandal Perselingkuhannya Tersebar di TikTok, Pemuda di Gresik Dihajar Suami Sah Dibantu Pak Kades

Seorang kepala desa  Wedani Kecamatan Cerme, Gresik, bermama Hadi Sanjaya turut dilaporkan karena diduga ikut menghajarnya

Editor: Feryanto Hadi
Surya Malang
Video pria beristri dan wanita berusami sedang berciuman tersebar di aplikasi TikTok. Perilaku ini memicu kemarahan suami sah hingga berlanjut penganiayaan. Pria beristri itu inisialnya SM, umur 35 tahun. Dia warga Desa Wedani Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur 

Hal ini semakin memperkuat kecurigaan warga.

Diketahui DHS selaku kades melakukan kesepakatan damai dengan pihak kampus secara tertutup, namun kesepakatan tersebut tersebar di sosial media.

Syamsi Hidayat selaku Camat Lambeyan mengatakan, ia hanya bisa memfasilitasi tuntutan warga kepada atasannya.

Lebih lanjut, soal dugaan kasus tindakan asusila yang dilakukan oleh DHS, Syamsi sepenuhnya akan menyerahkan kepada pihak kepolisian.

Baca juga: Keluarga Bantah Tuduhan Nani Hermawan Selingkuh, Budi: Kakak Saya Sibuk Rintis Onlineshop Kosmetik

Perselingkuhan Kades dan Guru SD

Sebelumnya viral kasus perselingkuhan kades dan guru SD.

Pria berinisial BS tepergok sedang berduaan dengan seorang guru SD, MFT, di sebuah hotel di daerah Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah pada awal Januari 2023 lalu.

BS adalah Kades Bumiayu, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, sedangkan guru SD belakangan diketahui berstatus ASN PPPK di SD negeri di Desa Bumiayu. 

Kasus itu diungkap oleh suami MFT yang menggerebek keduanya di kamar hotel, tepat pada malam pergantian tahun baru, Minggu (1/1/2023) dini hari. Suami MFT dibantu oleh Polsek Ayah. Secara hukum, kasus ini juga masih ditangani Polsek Ayah. 

Akhirnya, Kades Bumiayu, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya, per Kamis (5/1/2023).

Ini buntut dari kasus dugaan perselingkuhan yang melibatkannya dengan seorang guru SD negeri di desa yang sama. 

Pengunduran diri kades berinisial BS itu dibenarkan oleh Camat Kajoran Supranowo.

BS telah bersedia mengundurkan diri sejak Kamis (5/1/2023) ditandai dengan penandatanganan surat pernyataan.

Pak Kades (BS) bersedia mengundurkan diri, tapi syaratnya spanduk dilepas semua, setelah itu Pak Kades menulis surat pernyataan, isinya mengundurkan diri dengan ikhlas demi kebaikan masyarakat Desa Bumiayu," terang Supranowo, Jumat (6/1/2023).

Untuk diketahui, pascakabar perselingkuhan BS dengan guru SD berinisial MFT, warga memasang belasan spanduk di Balai Desa Bumiayu.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved