Perselingkuhan

Skandal Perselingkuhannya Tersebar di TikTok, Pemuda di Gresik Dihajar Suami Sah Dibantu Pak Kades

Seorang kepala desa  Wedani Kecamatan Cerme, Gresik, bermama Hadi Sanjaya turut dilaporkan karena diduga ikut menghajarnya

Editor: Feryanto Hadi
Surya Malang
Video pria beristri dan wanita berusami sedang berciuman tersebar di aplikasi TikTok. Perilaku ini memicu kemarahan suami sah hingga berlanjut penganiayaan. Pria beristri itu inisialnya SM, umur 35 tahun. Dia warga Desa Wedani Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Perselingkuhan yang telah disimpan rapat-rapat oleh pemuda asal Gresik, Jawa Timur berisinial SM (35), akhirnya terbongkar.

Dia tak menyangka video ciumannya bersama selingkuhan tersebar di aplikasi TikTok.

Akibatnya, dia menjadi korban penganiayaan suami selingkuhannya.

Dia pun terkapar dan mendapatkan perawatan di rumah sakit

Ia kemudian melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.

Bahkan, seorang kepala desa  Wedani Kecamatan Cerme, Gresik, bermama Hadi Sanjaya turut dilaporkan karena diduga ikut menghajarnya

Baca juga: Kronologi Mahasiswa UGM Tepergok Bu Lurah Sedang Mesum di Lokasi KKN, Pihak Kampus Turun Tangan

Kronologi pengeroyokan

SM selingkuh dengan wanita tetangga dusun dalam Desa Wedani Kecamatan Cerme. SM sudah memiliki istri. 

Sedangkan wanita selingkuhannya juga sudah memiliki suami berinisial KS. 

Lantaran video keduanya saat berciuman tersebar, KS marah dan mengajak adiknya untuk menghajar SM. 

SM terjatuh dihujani bogem mentah, belum sempat bangkit, pukulan dan tendangan kembali melayang, hingga dibawa ke Balai Desa.

Banyak warga yang turut merasakan kepedihan KS. Termasuk Kepala Desa, Hadi Sanjaya. Hingga akhirnya ikut menganiaya SM.

Tak kuat menahan rasa sakit, SM pingsan. SM mendapatkan perawatan medis. Mengerang kesakitan di atas kasur. Kemudian melaporkan peristiwa ini ke polisi.

Jajaran Unit Reskrim Polsek Cerme terus melakukan penyelidikan. Termasuk memanggil saksi ke Polsek Cerme.

"Kami masih memeriksa saksi-saksi, termasuk menggali keterangan dari korban. Kami masih mendalami kasus ini," kata Kanit Reskrim Polsek Cerme Iptu Matraji, Senin (3/7/2023).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved