KDRT

Keluarga Bantah Tuduhan Nani Hermawan Selingkuh, Budi: Kakak Saya Sibuk Rintis Onlineshop Kosmetik

Budi Hermawan mengungkapkan, penyebab Nani Hermawan tengah sering bermain telepon seluler karena tengah sibuk dengan usaha barunya.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Feryanto Hadi
wartakotalive.com, Gilbert Sem Sandro
Nani Hermawan, seorang wanita berusia 33 tahun terpaksa harus menerima kenyataan pahit atas perbuatan suaminya sendiri yang menyebabkan salah satu jari tengahnya putus. Aksi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terjadi di Jalan Hj Sisap, Kampung Baru, Desa Babakan Asem, Teluknaga, Kabupaten Tangerang. 

Laporan Wartawan, WARTAKOTALIVE.COM, Gilbert Sem Sandro

WARTAKOTALIVE.COM, TELUKNAGA- Aksi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilatarbelakangi cemburu buta terjadi di Jalan Hj Sisap, Kampung Baru, Desa Babakan Asem, Teluknaga, Kabupaten 

Dalam peristiwa itu, seorang suami bernama Sarmin tega menganiaya Nani Hermawan, istrinya sendiri dengan menggunakan kapak.

Sarmin berkilah, aksi nekatnya menghajar istri di depan anak-anaknya itu lantaran cemburu dengan sang istri yang diduga berkomunikasi dengan pria lain melalui aplikasi pesan singkat telepon seluler.

Pasalnya, dalam beberapa waktu terakhir sikap sang istri dinilai berubah lantaran kerap kali beraktivitas dengan telepon seluler miliknya.

Baca juga: Putuskan Jari Tengah Istrinya dengan Kapak, Sarmin Terancam Hukuman Penjara di Atas 7 Tahun

Menanggapi hal tersebut, pihak keluarga Nani Hermawan membantah tuduhan tidak berdasar yang disampaikan Sarmin.

Adik korban, Budi Hermawan mengungkapkan, penyebab Nani Hermawan tengah sering bermain telepon seluler karena tengah sibuk dengan usaha barunya.

Usaha yang dimaksud ialah penjualan alat-alat kecantikan atau komestik yang baru dirintis korban sejak akhir tahun 2022 lalu.

"Jadi kakak saya itu baru buka bisnis jual kosmetik atau alat kecantikan untuk make up yang dijual secara online," ujar Budi Hermawan saat diwawancarai Wartakotalive.com, Jumat (3/2/2023).

"Usaha onlineshopnya itu baru dirintis dua bulan terakhir ini, makanya otomatis fokusnya ke ponselnya terus," imbuhnya.

Oleh karena itu, Budi pun membantah dengan tegas tuduhan yang dilakukan oleh pelaku penganiayaan tersebut.

Baca juga: Kisah Pilu Siti Suaedah, ODGJ di Semarang Dihamili 8 Kali oleh Pria Berbeda, Kini Mengandung Lagi

Terlebih, Sarmin dinilai tidak dapat membuktikan dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh istrinya tersebut.

"Yang dituduhkan pelaku ke kakak saya itu sama sekali enggak terbukti, kalau bilang kakak saya selingkuh atau melakukan perbuatan yang tidak benar," tegasnya.

Budi pun menyayangkan tindakan Sarmin yang bertindak sepihak dengan langsung melakukan penganiayaan tanpa adanya klarifikasi terlebih dahulu.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved