KDRT

Keluarga Bantah Tuduhan Nani Hermawan Selingkuh, Budi: Kakak Saya Sibuk Rintis Onlineshop Kosmetik

Budi Hermawan mengungkapkan, penyebab Nani Hermawan tengah sering bermain telepon seluler karena tengah sibuk dengan usaha barunya.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Feryanto Hadi
wartakotalive.com, Gilbert Sem Sandro
Nani Hermawan, seorang wanita berusia 33 tahun terpaksa harus menerima kenyataan pahit atas perbuatan suaminya sendiri yang menyebabkan salah satu jari tengahnya putus. Aksi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terjadi di Jalan Hj Sisap, Kampung Baru, Desa Babakan Asem, Teluknaga, Kabupaten Tangerang. 

"Jadi pelaku itu, merasa cemburu dengan anak saya karena mengira selingkuh, tapi tuduhan si pelaku itu enggak terbukti, bukannya memecahkan masalah dia (pelaku) malah bertindak kejam sendiri," kata dia.

Akibat peristiwa kelam yang dialaminya itu, wanita yang telah memiliki dua orang puteri tersebut mengalami trauma yang cukup berat.

Pasalnya kondisinya yang menyedihkan saat ini merupakan ulah dari suaminya sendiri yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.

Kendati demikian Naning mengaku bersyukur, atas kondisi anaknya yang mulai berangsur-angsur membaik tersebut. 

"Alhamdulillah kondisi anak saya ini tetap kuat, semenjak kejadian sampai saat ini enggak pernah merasakan koma atau pingsan, padahal sudah sampai tiga kali operasi," tuturnya.

"Hanya saja rasa trauma yang dialami korban pastinya sangat berat, karena terkadang korban sering nangis, mungkin masih mengingat kejadian saat itu," terangnya.

Baca juga: Venna Melinda Menangis Ingat Kejadian KDRT, Orang Tua Geram Melihat Perilaku Buruk Ferry Irawan

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com, Nani Hermawan hanya dapat terbujur kaku di atas kasur dalam kondisi kepala, lengan dan jari tangan yang ditutupi perban.

Naning hanya mampu bergerak apabila didampingi oleh anggota keluarga sebanyak 3 orang sekaligus, lantaran tubuhnya yang belum mampu bergerak banyak.

Hal tersebut terlihat saat ia berjalan ke mobil yang akan mengatarnya menuju rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan kesehatan oleh dokter. 

Ia pun berharap, kondisi kesehatan anaknya tersebut dapat lekas membaik baik secara fisik ataupun mental.

Sementara untuk pelaku aksi KDRT, Naning menegaskan akan menempuh jalur hukum dan menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian.

Baca juga: Memeras Sambil Ancam Bakar Minimarket, Preman di Kuningan Keluarkan Jurus Silat saat Akan Ditangkap

"Mudah-mudahan anak saya bisa cepat sehat ya Allah, karena mulai hari ini sudah mulai menjalani kontrol kesehatan secara rutin ke dokter sampai pekan depan," ucapnya.

"Kalau untuk pelaku sebenarnya kalau melihat kondisi anak saya sampai seperti ini, saya sudah sangat emosi, tapi saya bisa menahannya, oleh karena itu menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian dengan cara menempuh jalur hukum," jelas Naning Hermawan. (m28)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved