Pendidikan

Rintis Bisnis Roti dan Magot, 2 Mahasiswi Unkris Dapat Modal dari Kemenpora dan Plt Wali Kota Bekasi

Ada dua mahasiswa Universitas Krisnadwipayana (Unkris) mendapatkan bantuan modal kewirausahaan langsung.

Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
Istimewa
Rintis Bisnis Roti dan Magot, 2 Mahasiswi Unkris Dapat Modal dari Kemenpora dan Plt Wali Kota Bekasi 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Rintis bisnis roti dan magot, 2 mahasiswi Unkris dapat modal dari Kemenpora dan Plt Wali Kota Bekasi.

Dua mahasiswa Universitas Krisnadwipayana (Unkris) mendapatkan bantuan modal kewirausahaan langsung.

Bantuan tersebut diperoleh dari Deputi 2 Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Asrorun Ni’am Sholeh dan Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono saat berlangsungnya Kuliah Kewirausahaan Pemuda yang digelar secara hybrid di kampus Unkris pada Selasa (27/6/2023).

Baca juga: Unkris Mewisuda 1.418 Lulusan di Sentul, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Sampaikan Orasi Ilmiah

Baca juga: Unkris Kukuhkan Guru Besar Ilmu Hukum, Prof. Gayus Lumbuun: Prestasi yang Tidak Ternilai

Nofitaria, mahasiswi Prodi Manajemen Unkris yang merintis bisnis roti mendapatkan bantuan dana senilai Rp10 juta dari Kemenpora.

Sedang Ermas Sari, mahasiswa prodi akuntansi yang merintis bisnis budi daya magot mendapatkan bantuan dana kewirausahaan senilai Rp 20 juta dari Plt Walikota Bekasi.

Bantuan dana kewirausahaan diperoleh saat kedua mahasiswa tersebut menyampaikan pertanyaan kepada kedua narasumber terkait cara mengembangkan usaha yang tengah dirintis.

Kuliah Kewirausahaan Pemuda yang mengambil tema Sambut Masa Depan Menjadi Wirausahawan tersebut menghadirkan narasumber Deputi 2 Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Asrorun Ni’am Sholeh, Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono, Pemimpin Wilayah VIII Jakarta 1 PT Pegadaian Alim Sutiono, dan Dosen Unkris Susetya Herawati dengan moderator Lydia Darmiyanti.

Hadir Rektor Unkris Ayub Muktiono, Ketua Dewan Pembina Unkris Prof Gayus Lumbuun, Ketua Dewan Pengawas Yayasan Unkris Ali Johardi dan Ketua Yayasan Unkris Amir Karyatin.

Asrorun Ni’am mengatakan, Kemenpora sebagai salah satu institusi pemerintah, memiliki tugas untuk mengakselerasi pembangunan sumber daya manusia unggul dalam mewujudkan Indonesia emas 2045 yang merupakan visi Presiden Jokowi di dalam RPJPN.

“Di dalam mewujudkan Indonesia emas 2045 maka tidak mungkin berhasil tanpa partisipasi dan juga kesediaan dari rekan-rekan semua (mahasiswa). Kalian memiliki tanggung jawab dalam mempersiapkan bangsa Indonesia menjadi lebih kuat dan maju ke depannya," katanya.

Baca juga: Legislator DKI Selesaikan Studi S2, Minta Milenial Ikut Raih Pendidikan Tinggi

Menurutnya, Presiden Jokowi merumuskan visi Indonesia emas 2045 dengan capaian kemandirian Indonesia yang diawali dengan berapa banyak jumlah entrepreneur baru sebagai penyokong kemandirian ekonomi Indonesia.

Entrepreneur ini bisa dipacu dengan memberdayakan anak-anak muda yang jumlahnya saat ini mencapai 64 juta jiwa dari total populasi 275 juta jiwa.

“Para pemuda yang rentang usia 16 hingga 30 tahun adalah masa emas untuk mewujudkan Indonesia emas 2045,” tambah Asrorun Ni’am.

Ia mengingatkan bahwa semua manusia diciptakan sebagai seorang pemimpin. Dalam jiwa setiap orang juga memiliki potensi menjadi wirausaha.

"Artinya fitrah manusia yang ada di dalam diri kita selain fitrah kepemimpinan juga fitrah kewirausahaan. Kalian sebagai mahasiswa fakultas teknik di dalam jiwanya ada jiwa entrepreneurship, begitu juga mahasiswa fakultas hukum juga ada entrepreneurship bahkan pelajar tingkat SMU juga punya fitrah kewirausahaan," ucapnya.

Baca juga: Dana Abadi Perguruan Tinggi, Upaya Pemerintah Wujudkan Pendidikan Tinggi Indonesia Kelas Dunia

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved