Viral Media Sosial

Pak Mahfud, Sri Muliemi TKW yang Dijual Jadi Budak di Libya Minta Tolong, Tak Tahan Disiksa Majikan

Pak Mahfud, Sri Muliemi TKW Asal Lombok yang Dijual Jadi Budak di Libya Minta Tolong. Ingin Pulang, Tak Tahan Disiksa Majikan

Editor: Dwi Rizki
Instagram @kabarnegri.official
Sri Muliemi, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dijual dan jadi budak di Libya. 

Selain itu, dirinya juga dicambuk berulang kali hingga sekujur tubuh memar.

"Pas nyampe di rumah majikan kita dipukul sama majikan dan saudara-saudaranya pak, sampai berbekas," ungkap Sri Muliemi.

"Kepala kita dihantam sampai empat kali, sampai mata saya bengkak," ungkapnya sembari menunjukkan memar di mata sebelah kanannya.

"Dan kita dicambuk pakai selang," tambahnya seraya menunjukkan lengan kanannya yang memar bekas dicambuk majikan.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) belum dapat dikonfirmasi.

Belum diketahui juga nasib Sri Muliemi saat ini.

Tiga Bulan lebih, Dede Aisah Belum Bisa Pulang ke Tanah Air

Serupa dengan Sri Muliemi, Dede Asiah Awing Omo (37) Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Karawang juga menjadi korban perdagangan orang.

Berlinang air mata dengan suara yang serak, Dede Asiah mencurahkan perasaannya lewat kamera ponselnya.

Dalam video yang direkamnya itu Dede mengaku menjadi korban perdagangan orang ketika hendak bekerja di Istanbul, Turki. 

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, nama saya Dede Asiah dari Karawang, tolong saya, saya pengen pulang, perut saya sakit..," ungkapnya menangis di awal video.

Dalam tayangan berdurasi 2 menit itu, Dede menceritakan awal mula dirinya dijual sebagai budak.

Peristiwa itu bermula ketika dirinya menerima tawaran untuk bekerja sebagai PMI oleh perusahaan penyalur tenaga kerja.

Diiming-imingi gaji sebesar USD 600 per bulan, Dede pun tertarik dan menerima tawaran untuk bekerja di Turki..

Baca juga: Meski Soeharto Korupsi, Mahfud MD Sebut Era Orde Baru Lebih Baik: Korupsi Lebih Parah Sekarang

Baca juga: Belum Sepekan Jokowi Larang Jajarannya Bukber, Airlangga Hartarto Malah Buka Puasa Bareng Anies

Dede Asiah Awing Omo (37) Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dijual sebagai budak di Suriah
Dede Asiah Awing Omo (37) Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dijual sebagai budak di Suriah (Twitter @Migran_TV_7777)

"Jadi awal-awalnya saya diiming-imingin kerja di Turki gaji 600 Dollar, tapi setelah saya mendarat di Istanbul, saya dibuang ke Suriah," ujarnya sedih.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved