Viral Media Sosial

Pak Mahfud, Sri Muliemi TKW yang Dijual Jadi Budak di Libya Minta Tolong, Tak Tahan Disiksa Majikan

Pak Mahfud, Sri Muliemi TKW Asal Lombok yang Dijual Jadi Budak di Libya Minta Tolong. Ingin Pulang, Tak Tahan Disiksa Majikan

Editor: Dwi Rizki
Instagram @kabarnegri.official
Sri Muliemi, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dijual dan jadi budak di Libya. 

Sri Muliemi mengaku sering kali disiksa.

"Kita di sini dapat majikan kurang baik pak. Kalau ada kesalahan sedikit selalu pakai kekerasan, tapi kita minta pulang ke kantor, majikan bilang 'saya sudah beli kamu tiga tahun di sini, saya beli kamu mahal di sini'," ungkap Sri Muliemi.

"Kalau ada kesalahan sedikit dia pakai kekerasan, saya minta pulang ke kantor tapi nggak dikasih," tambahnya.

Baca juga: Jerome Polin Iseng Hitung Utang Negara Dibagi Jumlah Rakyat Indonesia, Satu Orang Patungan Berapa?

Baca juga: Ridwan Kamil Temui Mahfud MD di Jakarta, Panji Gumilang Dipidana, Al Zaytun Akan Diambil Alih Negara

Begitu juga ketika dirinya hendak mengadukan nasib kepada pihak agensi.

Namun, berulang kali ditelepon, pihak agensi katanya tidak bisa dihubungi.

"Saya telepon orang kantor, tapi tidak ada respon," imbuhnya.

Lantaran tidak tahan dengan perlakuan sang majikan, Sri Muliemi akhirnya memberanikan diri untuk melarikan diri.

Upayanya untuk kabur dari rumah majikan pun sukses terlaksana.

Dirinya kemudian menghubungi pihak agensi untuk menolongnya.

Permintaan Sri Muliemi dijawab pihak agensi.

Akan tetapi, pihak agensi justru datang bersama dengan majikan dan membawanya pulang kembali ke rumah.

"Akhirnya kita tidak tahan bekerja di rumahnya, kita memilih untuk keluar dari rumahnya, satu-satunya jalan agar kita bisa pulang ke kantor," ungkap Sri Muliemi.

"Pas kita sampai di luar (rumah), kita telepon orang kantor suruh ngambil kita di jalan, pas dia (orang kantor) datang, dia datang sama-sama majikan, terus kita dibawa ke rumah majikan," tambahnya.

Benar saja, sesampainya di rumah, Sri Muliemi akhirnya jadi bulan-bulanan sang majikan.

Dirinya dipukuli hingga babak belur.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved