Meski Soeharto Korupsi, Mahfud MD Sebut Era Orde Baru Lebih Baik: Korupsi Lebih Parah Sekarang

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Video Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Republik Indonesia, Mahfud MD soal perbandingan korupsi era Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden RI, Soeharto viral di media sosial. 

Dalam video tersebut, Mahfud MD menyebut seluruh tindak pidana korupsi selama era Orde Baru diatur oleh Soeharto. 

Termasuk Partai Golkar yang menjadi penguasa ketika itu. 

Seluruh keuangan Partai Golkar diungkapkannya diatur oleh Soeharto. 

Atas hal tersebut, tidak ada jajaran kabinet yang melakukan tindak pidana korupsi. 

Mereka yang menjabat sebagai menteri atau duduk di parlemen katanya hanya sebagai pejabat dan tidak bisa korupsi.

"Yang ngatur korupsi itu Pak Harto, Golkar pun yang besar itu luangnya diatur oleh Pak Harto, tidak ada DPR korupsi, tidak ada menteri korupsi," ungkap Mahfud MD.

"Menteri dan DPR pada waktu itu boleh gagah-gagahan jadi pejabat, tapi tidak bisa korupsi. Itu kata Sarwono Kusuma Atmaja," bebernya.

Baca juga: Sekda Riau Sebut Ultah Putrinya di Toko Bernama Ritz Carlton, Hotman Paris: Aduh Aku Jadi Bodoh Nih

Baca juga: Bangunkan Sahur, Pemuda Petogogan Malah Tawuran Sama Tetangga, Warga Bangun Semua-Sibuk Lerai Mereka

Berbanding terbalik dengan era pemerintahan saat ini. 

Pasca reformasi, korupsi justru kian parah. 

Korupsi bahkan dilakukan oleh menteri, Gubernur, Jaksa hingga Hakim yang merupakan penegak keadilan.

"Tetapi sekarang ini, Menteri, Dirjen, Gubernur, Bupati, DPR, Hakim, Jaksa, semuanya korupsi. Jauh lebih parah sekarang," jelas Mahfud MD.

Tidak ada kalimat apapun dituliskan Hotman Paris menanggapi video Mahfud MD tersebut.

Namun, Postingan tersebut disambut ramai masyarakat.