Viral di Media Sosial

Massa Akan Kembali Kepung Ponpes Al-Zaytun Pagi Ini, Tuntut Panji Gumilang Ditangkap

Forum Solidaritas Dharma Ayu akan berdemonstrasi di Ppnpes Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (22/6/2023) ini tuntut Panji Gumilang ditangkap

Tribun Cirebon
Demo Pondok Pesantren Al Zaytun digelar pada Kamis (16/6/2023). Kelompok massa yang menamakan diri Forum Solidaritas Dharma Ayu akan menggeruduk dan berdemonstrasi di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (22/6/2023) pagi ini. Mereka menuntut Ponpes Al-Zaytun ditutup serta mendesak pimpinannya Panji Gumilang ditangkap. 

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, polisi akan melakukan pengalihan arus sementara lalu lintas di sekitar Ponpes Al-Zaytun. 

Kapolres meminta para pengunjuk rasa bisa menyampaikan pendapat mereka di muka umum secara tertib.

"Kepada masyarakat kami juga imbau untuk tetap menjaga kondusifitas daerah," ujarnya.

Baca juga: MUI Panggil Panji Gumilang, Bila Mangkir Pesantren Akan Disidak

Ditemui saat melakukan kunjungan kerja di Islamic Center Indramayu, kemarin, Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, meminta masyarakat untuk mempercayakan sepenuhnya polemik soal Ponpes Al-Zaytun kepada Pemprov Jabar. Gubernur, jamin Uu,  akan bijaksana dalam mengambil keputusan akhir.

"Jangan main hakim sendiri," ujarnya.

Menurutnya pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat untuk menjalani pemeriksaan dan klarifikasi pada Jumat (23/6/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Panji Gumilang akan diperiksa oleh perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat dan Tim Investigasi Pemprov Jawa Barat. 

Pemeriksaan itu diungkapkan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berkaitan sengan sejumlah ajaran di Pondok Pesantren Al Zaytun yang dinilai menyimapng dari syariat agama Islam.

Di antaranya mencampur jemaah laki-laki dan perempuan ketika salagt berjamaah, mengganti kalimat syahadat.

Memperbolehkan haji di Indramayu, bukan di Mekkah hingga mengganti salam umat muslim dengan salam yahudi. 

"Ini menyangkut keagamaan, menyangkut kemasyarakatan, oleh karena itu kikta mencoba untuk memanggil beliau di hari Jumat (23/6/2023), datang ke Gedung Sate untuk melaksanakan apa yang ditugaskan oleh Bapak Gubernur ke Tim (Investigasi)," ungkap Uu dalam tayangan TV One pada Rabu (21/6/2023).

Terkait pemeriksaan tersebut, Uu belum dapat memastikan kehadiran Panji Gumilang.

Hanya saja, berdasarkan laporan yang diterimanya, Panji Gumilang diungkapkan Uu telah bersedia datang ke Gedung Sate.  

"Saya tidak bisa berandai-andai, kita lihat aja dulu. Nah yang namanya kehidupan yang akan datang kan kita tidak bisa terprediksi," ungkap Panji Gumilang.

Baca juga: Ridwan Kamil Tunggu Hasil Investigasi Soal Kontroversi Ponpes Al-Zaytun Pimpinan Panji Gumilang

"Tapi apa yang saya terima beritanya beliau akan pro aktif, dia akan mengikuti apa yang dilaksanakan oleh Tim (investigasi), kayaknya besar kemungkinan beliau akan datang," tambahnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved