Viral Media Sosial

Ridwan Kamil Ultimatum Panji Gumilang Kooperatif, Menolak Bakal Segera Diproses Hukum

Terjunkan Tim Investigasi, Ridwan Kamil Ultimatum Panji Gumilang Bersikap Kooperatif, Menolak Bakal Diproses Hukum

Editor: Dwi Rizki
wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti 
Ridwan Kamil 

Ponpes Al Zaytun Dirancang Mirip Vatikan: Negara Dalam Negara

Dalam tayangan sebelumnya, Ken mengungkapkan pengurus Ponpes Al Zaytun mengungkapkan terdapat oknum radikalisme di Ponpes Al Zaytun.

Oknum itu mengatasnamakan agama Islam untuk melakukan gerakan politik dan merencanakan makar di Indonesia.

"Ini ada hidden culture, ini adalah gerakan makar yang mau mendirikan negara dalam negara dan kita berharap dari agenda ini MUI dan Kementerian AGama menindaklanjuti kegiatan ini (Ponpos Al Zaytun)," ungkapnya.

"Termasuk juga membuka hasil penelitian yang lama tentang hasil penelitian yang sudah final dan ditemukan, agar segera membuat fatwa terkait masalah NII dan Al Zaytun sesat dan menyesatkan," bebernya.

Oleh karena itu, Ken berharap MUI dan Kementerian Agama dapat segera bertindak terkait beragam kontroversi yang terjadi di Ponpes Al Zaytun.

Baca juga: Harapannya Jadi Polisi Lewat Jalur Khusus Pupus, Anak Tukang Bubur di Cirebon Kini Depresi

Baca juga: Kisah Tukang Bubur di Cirebon Ditipu Mantan Kapolsek, Kehilangan Rumah-Anaknya Gagal Jadi Polisi

Sebab diungkapkannya, siapapun yang masuk ke dalam doktrin oknum di Pesantren Al Zaytun ini, maka akan hancur baik ekonomi, akal, serta akhlaknya.

Sehingga apabila negara tidak segera bertindak, maka hal itu akan membahayakan kedaulatan negara.

"Karena ini sudah sangat membahayakan, ini gerakan politik. kita bilang ini kejahatan kemanusiaan atas nama agama," ujar Ken. 

"Orang yang sudah bergabung akan hancur, dihancurkan ekonominya, dihancurkan akhlak dan aqidahnya, dihancurkan masa depannya. Ini sangat membahayakan kalau negara tidak bertindak," tegasnya.

Baca juga: Momen Ustaz Abdul Somad Menangis Bersama Habib Zaky Alaydrus, Kedua Berpelukan Tak Kuat Menahan Haru

Baca juga: Ditagih Biaya Restitusi Rp 100 M, Mario Dandy Bakal Lego Aset-aset Atas Namanya Sendiri

Pimpinan Ponpes Al Zaitun Panji Gulmilang Sebut Al Quran Karangan Nabi Muhammad

Sejumlah kontroversi yang terjadi di antaranya pernyataan Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang yang menyatakan Al Quran hanya merupakan karangan Nabi Muhammad SAW.

“Bukan kalam Allah SWT, tapi kalam Nabi Muhammad yang didapat daripada wahyu," ujar Panji Gumilang dikutip dari Instagram @muhammad_khalil_99.

Adapun Panji mengatakan, dirinya memiliki landasan soal pernyataan tersebut.

Menurutnya hal ini telah disampaikan Nabi Muhammad SAW melalui lisannya.

Baca juga: Viral Richard Theodore Tes Kejujuran, Arie Kriting: Bro Tes Kejujuran di Sini Bro, Ini Ada Orang NTT

Baca juga: Kisah Bang Ucu Hadapi Pasukan Berani Mati Gus Dur, Gus Nuril Sampai Telepon Minta Maaf

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved