Pemilu 2024
Resmi Gabung PPP, Sandiaga Uno Mengaku Sudah Lapor ke Jokowi
Sandiaga mengatakan, sebelum membulatkan tekad bergabung partai berlambang logo Ka'bah itu, ia akui telah konsultasi ke Presiden Joko Widodo
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menparekraf Sandiaga Uno resmi bergabung bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Rabu (14/6/2023).
Sandiaga mengatakan, sebelum membulatkan tekad bergabung partai berlambang logo Ka'bah itu, ia akui telah konsultasi ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bahkan, lanjut Sandi, telah melapor juga ke Presiden Jokowi, karena bulat tekadnya untuk bergabung ke PPP.
"Saya sudah konsultasikan, saya sudah lapor kepada Bapak Presiden, dan perjuangan saya ini kerja keras, kerja tuntas, dan kerja ikhlas," kata Sandiaga Uno di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023).
Sandiaga juga mengaku, telah berkontemplasi selama tujuh bulan untuk melabuhkan hatinya ke partai politik.
Kemudian, lanjut Sandiaga, Ia mengaku juga kerap mendapat masukan dari tokoh agama, tokoh masyarakat di seluruh Indonesia.
"Saya tadi pagi sudah sungkem ke Ibu, saya izin mencium tangan beliau, beliau usianya 82 Tahun, bahwa saya akan memulai langkah hari ini dan beliau menyampaikan 'bismillah," kata Sandi.
Tidak hanya itu, Sandiaga juga sudah komunikasikan masuk PPP bersama sang istri, yang merupakan keluarga besarnya banyak dari PPP.
"Saya sudah juga ngobrol sama istri saya, dan istri saya Ini salah satu yang paling bahagia karena keluarga besarnya adalah PPP," kata Sandi.
Selain itu, Sandi menambahkan, akan mengusung politik amar ma'ruf nahi mungkar, karena senada dengan konsep politik yang diusung oleh PPP.
"Jadi yang mengenai tadi kerusakan karena konsep politik yang diusung oleh PPP Islam yang rahmatan lil alamin, kita harus membawa berkah bagi semesta alam. Jadi ini nanti akan kita perjuangkan," pungkasnya.
Sandi Berpeluang Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) setelah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno resmi bergabung.
Hal tersebut disampaikan oleh Mardiono usai menghadiri acara bertajuk Deklarasi Pemilu ramah HAM di Kantor Komnas HAM,Jakarta Pusat, Minggu (11/6/2023).
"Nanti keputusannya nanti di rapimnas, di rapimnas itu akan mengambil keputusan mungkin di dalamnya termasuk itu, tapi bukan hanya itu saja,"kata Mardiono
"Tentu pak Sandi nanti tentu akan memiliki tugas lain dalam kepartaian ya, untuk mensukseskan pemilu 2024 bagi perjuangan PPP," lanjut Mardiono.
Baca juga: PPP Ingin Pasangkan Ganjar Pranowo Dalam Pilpres 2024, Sandiaga Uno: Saya Sangat Terhormat
Selain itu, Mardiono mengatakan, bahwa akan mengusahakan sosok Sandiaga Uno menjadi Cawapres dari Ganjar Pranowo.
"Ya diusahakan, tapi tidak harus karena politik kan demokrasi, kalau politik harus ya namanya bukan politik. Politik adalah mengedepankan demokrasi," ucap Mardiono.
"Demokrasi adalah kesepakatan, nanti kalau ada kesepakatan ya itu lah, gitu," sambungnya.
Kemudian, Mardiono menambahkan, Rapimnas akan diselenggarakan pada Juni 2023.
"Rapimnas mungkin setelah rabu sudah dinyatakan Sandi bergabung dengan PPP, kemudian mungkin tidak sampe satu minggu kita Rapimnas, Nah di Rapimnas itu mengambil keputusan," kata Mardiono.
Sandiaga Uno Merasa Terhormat
Sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) secara terbuka menyatakan akan meminang Sandiaga Salahuddin Uno untuk bergabung bersama.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia itu pun rencananya akan dikawinkan dengan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Majelis Syariah DPP PPP, KH Ahmad Sholeh usai menyapa Sandiaga Uno yang menghadiri Gerakan Usaha Kreatif di Pondok Pesantren Ar-Raudhah, Babatan, Limbung, Batang, Jawa Tengah pada Sabtu (10/6/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Pimpinan Pondok Pesantren Ar-Raudhah itu menyampaikan alasan Sandiaga Uno dipilih untuk berpasangan dengan Ganjar Pranowo.
Alasannya, untuk mengulang koalisi PPP-PDIP pada era tahun 2000-an.
Ketika itu, Hamzah Haz menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia mendampingi Megawati Soekarnoputri periode 2001-2004.
"Jadi gini, kita PPP kan pernah juga koalisi dengan PDIP, pada saat itu Pak Hamzah Haz dengan Bu Mega, setelah Pak Hamzah-Bu Mega, kita ingin mengulang lagi bahwa ini Pak Ganjar Pranowo dengan Pak Sandiaga Uno," ungkap KH Ahmad Sholeh.
"Dan Mudah-mudahan sukses Alllahuma Ammmiin," ujarnya berharap.
Mendengar pernyataan KH Ahmad Sholeh, Sandiaga Uno mengaku terhormat.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun berharap agar kepemimpinan Indonesia ke depan fokus kepada pembangunan ekonomi.
"Saya sangat terhormat dan mudah-mudahan ini juga jalan agar kepemimpinan ke depan bisa memfokuskan terhadap pembangunan ekonomi. Karena masih banyak masyarakat dalam kehidupan sehari-harinya menghadapi tantangan," ungkap Sandiaga Uno.
"Saya ingin meningkatkan kesejahteraan melalui pembangunan ekonomi, khususnya dalam penciptaan lapangan kerja, pemberdayaan UMKM dan pengendalian harga-harga, termasuk inflasi yang selama ini berhasil dilakukan pemerintah," jelasnya.
Fokus pembangunan ekonomi tersebut disampaikan Sandiaga Uno bertujuan untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Selain itu, memanfaatkan momen bonus demografi tahun 2030 guna menyongsong Indonesia Emas tahun 2045 mendatang.
"Jadi konsep Poros Percepatan Pembangunan ini adalah bagaimana ekonomi di arus utamakan, menjadi pemikiran kepemimpinan Indonesia ke depan," ungkap Sandiaga Uno.
"Karena waktu kita tinggal 13-15 tahun menuju Indonesia emas di 2045, di mana modal kita adalah bonus demografi, ini yang harus kita pastikan bisa kita wujudkan," jelasnya.
Ikhlas Menjalani Tahapan 'Ospek' di PPP, Sandiaga Uno: Insya Allah lulus
Sandiaga Uno tak menampik bahwa saat ini dirinya sedang masuk masa orientasi alias perpeloncoan atau "ospek" untuk bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ia mengaku bahwa sebentar lagi akan lulus ospek dan tinggal menunggu waktu untuk deklarasi ke Partai Berlambang Kabah itu.
“Ini termasuk ospek, dan sebentar lagi sudah menuju lulus, Insya Allah lulus,” kata Sandiaga Uno saat berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Itqon, Tlogosari, Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (9/6/2023) malam.
Mantan Wakil Gubernur DKI itu juga menjelaskan bahwa masa orientasi ini dilalui dirinya lantaran arahan dari Plt Ketua Umum PPP Mardiono.
“Ini adalah tahapan yang Pak Mardiono katakan harus saya lalui untuk bertemu para Kyai, khususnya para Kyai yang ingin memberikan masukan. Ternyata masukannya sejalan dengan pemikiran saya bagaimana pembangunan ini bisa dipercepat dengan konsep persatuan,” ujarnya.
Baca juga: Kombes Hengki Haryadi Terima Permohonan Maaf Hercules: Tapi Kalau Buat Salah, Tidak Ada Alasan!
Baca juga: Sadar Kena Tipu, Iyus Telusuri Rumah Si Kembar Rihana Sampai ke Ujung BSD: Banyak Orang Datang Nagih

Saat ditanya terkait deklarasi dirinya bergabung ke PPP, Ia menjelaskan bahwa masyarakat harus bersabar dan menunggu momen tersebut.
“Kita menunggu tanggal mainnya oleh Pak Mardiono, kalo lulus dari sini nanti tinggal tinggal mainya, secepatnya,” katanya.
Ketimbang terpaku perihal langkah perpolitikan, Sandiaga mengaku lebih menitikberatkan pada pemikirannya tentang berbagai isu utama di tengah masyarakat yakni ekonomi.
“Indonesia ini sangat luas, sangat besar potensinya kita harus bersatu dalam konsep percepatan pembangunan. Saya tentunya akan terus memberikan kontribusi berada di tengah-tengah masyarakat. Sekarang keinginan saya ekonomi masyarakat harus diangkat dan harus mensejahterakan masyarakat,” katanya.
Sementara itu KH Ahmad Haris Shodaqoh selaku pengasuh pesantren Al-Itqon dan juga politisi PPP mengaku Ia berharap Sandiaga Uno bisa segera bergabung dengan PPP dan menjadi Calon Wakil Presiden dari Ganjar Pranowo yang diusung PDI Perjuangan untuk maju menjadi Calon Presiden 2024.
“Saya berharap Pak Sandi ini bisa mendampingi pak Ganjar itu harapan kami Partai Persatuan Pembangunan, ini lah justru pentingnya PPP harus masuk karena memiliki misi Amar Ma'ruf Nahi Munkar,” ujarnya.
“Sangat cocok sekali, saya juga sudah mengenal sedikit dengan pak Sandi ini dan saya agak kaget, bahwa religius nya itu bukan religius yang sembarangan,” jelasnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
![]() |
---|
Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.