Pemilu 2024
Resmi Gabung PPP, Sandiaga Uno Mengaku Sudah Lapor ke Jokowi
Sandiaga mengatakan, sebelum membulatkan tekad bergabung partai berlambang logo Ka'bah itu, ia akui telah konsultasi ke Presiden Joko Widodo
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Feryanto Hadi
"Dan Mudah-mudahan sukses Alllahuma Ammmiin," ujarnya berharap.
Mendengar pernyataan KH Ahmad Sholeh, Sandiaga Uno mengaku terhormat.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun berharap agar kepemimpinan Indonesia ke depan fokus kepada pembangunan ekonomi.
"Saya sangat terhormat dan mudah-mudahan ini juga jalan agar kepemimpinan ke depan bisa memfokuskan terhadap pembangunan ekonomi. Karena masih banyak masyarakat dalam kehidupan sehari-harinya menghadapi tantangan," ungkap Sandiaga Uno.
"Saya ingin meningkatkan kesejahteraan melalui pembangunan ekonomi, khususnya dalam penciptaan lapangan kerja, pemberdayaan UMKM dan pengendalian harga-harga, termasuk inflasi yang selama ini berhasil dilakukan pemerintah," jelasnya.
Fokus pembangunan ekonomi tersebut disampaikan Sandiaga Uno bertujuan untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Selain itu, memanfaatkan momen bonus demografi tahun 2030 guna menyongsong Indonesia Emas tahun 2045 mendatang.
"Jadi konsep Poros Percepatan Pembangunan ini adalah bagaimana ekonomi di arus utamakan, menjadi pemikiran kepemimpinan Indonesia ke depan," ungkap Sandiaga Uno.
"Karena waktu kita tinggal 13-15 tahun menuju Indonesia emas di 2045, di mana modal kita adalah bonus demografi, ini yang harus kita pastikan bisa kita wujudkan," jelasnya.
Ikhlas Menjalani Tahapan 'Ospek' di PPP, Sandiaga Uno: Insya Allah lulus
Sandiaga Uno tak menampik bahwa saat ini dirinya sedang masuk masa orientasi alias perpeloncoan atau "ospek" untuk bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ia mengaku bahwa sebentar lagi akan lulus ospek dan tinggal menunggu waktu untuk deklarasi ke Partai Berlambang Kabah itu.
“Ini termasuk ospek, dan sebentar lagi sudah menuju lulus, Insya Allah lulus,” kata Sandiaga Uno saat berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Itqon, Tlogosari, Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (9/6/2023) malam.
Mantan Wakil Gubernur DKI itu juga menjelaskan bahwa masa orientasi ini dilalui dirinya lantaran arahan dari Plt Ketua Umum PPP Mardiono.
“Ini adalah tahapan yang Pak Mardiono katakan harus saya lalui untuk bertemu para Kyai, khususnya para Kyai yang ingin memberikan masukan. Ternyata masukannya sejalan dengan pemikiran saya bagaimana pembangunan ini bisa dipercepat dengan konsep persatuan,” ujarnya.
Baca juga: Kombes Hengki Haryadi Terima Permohonan Maaf Hercules: Tapi Kalau Buat Salah, Tidak Ada Alasan!
Baca juga: Sadar Kena Tipu, Iyus Telusuri Rumah Si Kembar Rihana Sampai ke Ujung BSD: Banyak Orang Datang Nagih

Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
![]() |
---|
Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.