Berita Nasional
Belasan Pengurus Provinsi Kompak Sebut PGRI Sedang Tidak Baik-baik Saja: Kami Punya Banyak Bukti
Sebanyak 18 pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi meminta perbaikan pada kinerja organisasi PGRI.
WARTAKOTALIVE.COM - Sebanyak 18 pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi meminta adanya perbaikan kinerja organisasi PGRI.
Hal tersebut disampaikan untuk menyelamatkan muruah dan martabat organisasi guru terbesar di Indonesia.
"Kami ingin mengembalikan muruah PGRI secara komprehensif karena PGRI saat ini sedang tidak baik-baik saja" ujar Wakil Ketua PGRI Nusa Tenggara Barat (NTB), Abdul Kadir, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Abdul Kadir menyebutkan sejumlah persoalan yang perlu dibenahi.
Diantaranya implementasi konstitusi PGRI, tata kelola keuangan dan aset, serta kepemimpinan.
"Kami punya banyak bukti. Fakta-fakta yang lebih terinci dan terurai dapat dilihat pada lampiran," jelasnya.
Terkait hal tersebut, ke-18 pengurus PGRI Provinsi tersebut menandatangani Surat Mosi Tidak Percaya, diantaranya:
- Teguh Sumarno (Jawa Timur)
- Adi Dasmin (DKI Jakarta)
- Sudarto (Yogyakarta)
- Yusuf (NTB)
- Simon Petrus Manu (NTT)
- Toni Muhtadi (Banten)
- Lukman (Jambi)
- Muh. Syafi'i (Riau)
- Farida (Kepulauan Riau)
- A. Rahman Siregar (Sumatera Utara)
- Ilyas Efendi (Lampung)
- Anwar Sanusi (Kalimantan Timur)
- Muhamad Amin (Maluku Utara)
- Frans Lukanus L. (Papua Selatan)
- Nanag Jahyari (Kalimantan Utara)
- Haruna Rasyid (Sulawesi Barat)
- M. Arif (Papua Barat Daya)
- Bariun (Kota Baubau)
Salah satu poin yang tertuang dalam mosi tersebut pihaknya meminta Ketua Umum PB PGRI mundur.
Jika tidak terpenuhi, pihaknya akan terus mengupayakan hal tersebut melalui jalur-jalur yang diatur organisasi.
"Setelah mosi tidak percaya disampaikan, kami siap menjalankan mekanisme organisasi. Kami ingin selamatkan muruah organisasi."
"Ada forum lain, rapat pimpinan nasional yang sesuai dengan perjenjangannya,” tegasnya.
(Wartakotalive.com)
| Haidar Alwi Ingatkan Tanggung Jawab Moral Tokoh di Ruang Publik Saat Kritik Polri |
|
|---|
| Koalisi Masyarakat Sipil Kritik RUU KKS, Wahyudi: Makar di Ruang Siber Kena 20 Tahun Penjara |
|
|---|
| Rakyat Cemas Utang Negara Tembus Rp 9.138 T, Purbaya: Ke Depan Kita akan Kontrol |
|
|---|
| Presiden Prabowo Dapat Ribuan Kartu Pos Tolak Normalisasi Hubungan dengan Israel |
|
|---|
| Dorong UMKM Naik Kelas, Bramantyo Suwondo Ajak Pelaku UMKM Wonosobo Kuasai Digital Marketing |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.