CPNS

Ini Formasi yang Dibutuhkan CPNS 2023 Dibuka Pada September, Tenaga Honorer Bisa Daftar

Pembukaan pendaftaran CPNS 2023 akan diselenggarakan pada bulan September dengan jatah 1 juta terbuka untuk umum, termasuk tenaga honorer boleh ikut. 

HO/Wartakotalive
Ilustrasi - Cara mendaftar CPNS 2023 lewat website 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pembukaan pendaftaran CPNS 2023 akan diselenggarakan pada bulan September dengan jatah 1 juta terbuka untuk umum, termasuk tenaga honorer boleh ikut. 

Untuk jadwal CPNS 2023 (Calon Pegawai Negeri Sipil) secara resmi akan diumumkan nantinya usai penetapan formasi CPNS 2023 dan PPPK (Pegawai pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

Jadi, pada bulan Juni 2023 ini pemerintah dalam hal ini pihak kementerian pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) masih berupaya mengoptimalkan validasi formasi.

Meski sebelumnya, rencana awal daripada pemerintah bahwa rekrutmen CPNS 2023 akan digelar akhir bulan Juni atau awal Juli.

Tapi ternyata, hal tersebut harus diundur sedikit, lantaran validasi usulan formasi CPNS 2023 dan PPPK dari instansi pusat dan daerah belum rampung.

Baca juga: 8 Kementerian Buka Pendaftaran CPNS 2023 Pakai Ijazah SMA, Ini Caranya

Untuk formasi CPNS 2023, sebenarnya pemerintah sudah memfokuskan rekrutmen tahun ini pada beberapa bidang tertentu saja.

Untuk formasi CPNS 2023 yang sudah ditetapkan oleh pemerintah yaitu bidang Kehakiman, bidang intelijen, bidang kejaksaan, dan Dosen.

Serta, pada rekrutmen CPNS 2023 juga terdapat satu formasi yang yang menjadi prioritas pemerintah yaitu bidang talenta digital.

Informasi mengenai formasi CPNS 2023 tersebut, juga mengacu pada kebijakan pemerintah untuk  rekrutmen tahun ini.

Dimana, melansir dari laman Kemenpan-RB, Anas telah menyampaikan bahwa Pemerintah memiliki 4 arah kebijakan pengadaan ASN tahun 2023.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menjelaskan larangan buka puasa bersama bagi ASN
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menjelaskan larangan buka puasa bersama bagi ASN (KOMPAS.com/Ardito Ramadhan)

Arah kebijakan tersebut terdiri dari fokus pelayanan dasar dan kebijakan memberi kesempatan rekrutmen talenta digital.

Dilansir dari Kompas.com pada Selasa (13/6/2023), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS 2023) akan dibuka pada September mendatang.

Menurutnya, pembukaan seleksi akan dilakukan setelah formasi untuk CPNS ditetapkan secara resmi.

"(Dibuka) September 2023 ini mulai kan kita tetapkan dulu formasinya. Sudah kami usulkan ke Kementerian Keuangan. Saya sudah sampaikan ke kementerian dan lembaga juga," ujar Anas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/6/2023).

Baca juga: Kuota CPNS Tambah Jadi 4.672, Daftar Mahasiswa di 8 Perguruan Tinggi Kedinasan Termasuk IPDN

Menurut Anas, dirinya pun sudah melaporkan mengenai rekrutmen CPNS 2023 kepada Presiden RI Joko Widodo.

Anas menjelaskan, saat ini pihaknya sedang menghitung kepastian formasi untuk lowongan CPNS tersebut.

Untuk sementara, berdasarkan usulan dari berbagai kementerian, lembaga maupun pemerintah daerah ada 1.030.000 formasi untuk CPNS 2023 mendatang.

RIncian Formasi CPNS 2023

Anas mengungkapkan, sedianya kebutuhan nasional untuk ASN di 2023 sebanyak 1.030.751 formasi.

Rinciannya formasi tersebut yakni, CPNS 2023 untuk dosen sebanyak 15.858.

Lalu, CPNS 2023 untuk tenaga teknis lainnya sebanyak 18.595.

Kemudian, posisi untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dosen sebesar 6.742.

"PPPK tenaga guru ada 12.000. PPPK tenaga kesehatan 12.719. PPPK tenaga teknis lainnya 15.205. Ini untuk pusat ya," tutur Anas.

"Sementara untuk tenaga daerah ya, PPPK guru sebanyak 580.202. PPPK tenaga kesehatan sebanyak 327.542 dan PPPK tenaga teknis lainnya 35.000," ungkapnya.

Lalu, ada pula posisi alokasi PNS dari lulusan sekolah kedinasan sebanyak 6.259. Sehingga totalnya 1.030.751.

Kemudian, Anas menjelaskan, jumlah formasi di atas masih akan dikaji kembali. Sebab hingga saat ini masih ada beberapa instansi yang belum mengirimkan usulan formasi CPNS 2023.

"Ini (jumlah) sementara setelah kita koordinasi di luar yang beberapa instansi pemerintah daerah dan pusat yang kemarin sampai deadline akhir tidak mengusulkan.

Tapi nanti akan kami kaji lagi," tambahnya.

Baca juga: Pemda Terbanyak! Cek Perbandingan Alokasi Formasi CPNS 2023 dan PPPK, Cermati Peluang Anda Jadi ASN

80 Persen Kuota CASN Tahun Ini Untuk Formasi Berikut

Sejauh ini, ada 1.030.000 formasi CPNS yang diusulkan kementerian/lembaga serta pemerintah daerah.

Namun, menurut Anas, 80 persen di antaranya diperuntukkan bagi formasi Pegawai Pemerintah untuk Perjanjian Kerja (PPPK).

Meski begitu, menurutnya, sedianya kebutuhan nasional untuk ASN di 2023 sebanyak 1.030.751 formasi.

Oleh karena itu, pihaknya masih menunggu usulan formasi dari kementerian/lembaga lain yang belum mengusulkan.

20 Persen dari kuota formasi akan diberikan kepada Fresh Graduate

Seperti yang disampaikan sebelumnya, bahwa pada rekrutmen CPNS 2023 ini pemerintah juga akan memberi kesempatan bagi para fresh graduate yang ingin mengabdi untuk bangsa melalui CASN tahun ini.

Dimana, hal tersebut juga sesuai dengan arah kebijakan pemerintah.

Dilansir dari laman Kemenpan-RB, Anas telah menyampaikan bahwa Pemerintah memiliki 4 arah kebijakan pengadaan ASN tahun 2023.

Arah kebijakan tersebut terdiri dari fokus pelayanan dasar dan kebijakan memberi kesempatan rekrutmen talenta digital.

Kemudian, arah kebijakan pengadaan ASN 2023 adalah merekrut CASN secara selektif, termasuk mengurangi rekrutmen jabatan yang akan terdampak transformasi digital.

Dalam hal ini, rekrutmen ASN 2023 juga memberi ruang bagi talenta digital untuk mendaftar.

Itu merupakan bentuk transformasi digitalisasi yang sedang dijalankan dalam kerangka arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Di sisi lain, rekrutmen ASN 2023 akan membuka formasi untuk jaksa, hakim, dosen, dan tenaga teknis tertentu lainnya.

"Karena dunia digital berubah cepat, pemerintah juga harus cepat adaptasi," pungkas Anas.

Setidaknya, dari total formasi yang akan dibuka, 20 persen diantaranya ditujukan untuk fresh graduate.

Menteri Anas mengatakan, dengan pembagian ini, pemerintah berharap CPNS 2023 dapat menyelesaikan persoalan tenaga honorer, sekaligus memberikan kesempatan kepada fresh graduate untuk mengabdi kepada negara.

"Yang 20 persen untuk fresh graduate. Nah fresh graduate ini apa saja sekarang masih kami utamakan yang talenta digital," tutur Anas.

Baca juga: Harga Jagung Kering di Gayo Lues Anjlok

Sekaligus, kata dia, memberikan kesempatan kepada fresh graduate yang akan mengabdi kepada negara. "Yang 20 persen untuk fresh graduate.

Nah, fresh graduate ini apa saja sekarang masih kami utamakan yang talenta digital," tutur Anas.

"Tentu nanti yang fresh graduate kriterianya akan sangat tinggi kualifikasinya untuk mengisi tempat-tempat di kementerian dan lembaga, maupun pemerintah daerah di seluruh Indonesia," lanjut dia.

Selain itu, Anas juga mengungkapkan, bahwa kriteria untuk CPNS talenta digital masih terus dimatangkan.

Hal ini untuk menjawab kebutuhan tenaga IT di seluruh pemerintah daerah sejalan dengan percepatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Sebaliknya, untuk kebutuhan tenaga teknis yang bidang pekerjaannya berpotensi terdistorsi perkembangan teknologi dan digitalisasi tidak akan dibuka lowongan CPNS di 2023.

"Ya otomatis ini salah satu ASN besok yang tenaga teknis tidak jadi prioritas. Yang prioritas tetap guru dan kesehatan," tambahnya. (*)

 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

 

Artikel ini telah tayang di Tribungayo.com dengan judul Pendaftaran CPNS 2023 Digelar September! 1 Juta Lowongan terbuka, Tapi 80 Persennya Untuk Ini

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved