Pilpres 2024

Blacklist Anies Baswedan, Partai Garuda Masih Bingung Dukung Ganjar atau Prabowo di Pilpres 2024

Partai Garuda sudah membicarakan arah dukungan capres ini dalam rapat DPP (Dewan Pimpinan Pusat)

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi, dalam wawancara podcast dengan Warta Kota Network pekan lalu. 

“Target suara kami menembus ambang batas, kalau angka (minimal) 7 jutaan harusnya kami bisalah. Kami pahami memang berat,” ujar Ridha, lewat keterangan, Senin (17/4/2023).

Ahmad menyadari, untuk mencapai target 4 persen yang ditetapkan pemerintah melalui Peraturan Pemerintah Pengganti (Perppu) UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pemilu menjadi suatu tantangan besar bagi Partai Garuda.

Baca juga: Daftarkan Partai Garuda Jadi Calon Peserta Pemilu 2024, Adik Wagub DKI: Kini Lebih Mudah

Apalagi diproyeksikan, pertarungan Pemilu 2024 lebih sengit dibanding 2019. Berdasarkan Pemilu 20219, Partai Garuda dapat 702.536 suara atau 0,50 persen dari total suara yang ada.

Atas pengalaman itulah, berbagai strategi agar Partai Garuda dapat melampaui batas ambang minimal empat persen dilakukan. Salah satunya menjaring tokoh baru di sejumlah daerah Indonesia guna menarik simpati masyarakat.

“Daerah seperti ini kami lebih mencari tokoh-tokoh lokal yang memang seperti di Indonesia Timur itu bisa terjadi, jadi di tingkat nasional tidak dikenal tapi di kampungnya dia terkenal. Kami fokus pada daerah kecil tapi solid,” katanya.

Saat ini sudah banyak bakal calon legislatif (Bacaleg) yang mendaftar di Partai Garuda. Namun Ahmad belum bisa mengungkapkan angkanya, karena proses penjaringan Bacaleg masih berlangsung.

Baca juga: KPU DKI Jakarta Tetapkan 8.299.030 Daftar Pemilih Sementara Pemilu 2024, Perempuan Lebih Banyak

“Kalau Bacaleg masih terus bertambah, belum semua terkumpul tapi sudah cukup banyak. Ada yang sudah melampaui 50 persen (pemberkasan) dan 70 persen, tapi kami masih mengejar karena belum semua yang menginput,” lanjutnya.

Ahmad optimistis, suara partai akan naik pada Pemilu 2024 mendatang. Hal ini karena mayoritas pengurus Partai Garuda pernah mengikuti Pemilu 2029, sehingga dianggap telah berpengalaman.

“Kebanyakan pengurus kami di atas 50 persen adalah pengurus lama, artinya mereka paham dengan tantangan di periode lalu dan strategi ke depan akan diperbaiki berdasarkan pengalaman sebelumnya,” ungkapnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved