Pilpres 2024

Blacklist Anies Baswedan, Partai Garuda Masih Bingung Dukung Ganjar atau Prabowo di Pilpres 2024

Partai Garuda sudah membicarakan arah dukungan capres ini dalam rapat DPP (Dewan Pimpinan Pusat)

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi, dalam wawancara podcast dengan Warta Kota Network pekan lalu. 

Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menjelang Pemilu 2024, partai-partai politik di Indonesia sibuk melakukan lobi untuk berkoalisi dalam mendukung calon presiden (capres).

Saat ini ada tiga kandidat capres yang sudah mendeklarasikan diri maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Sejauh ini, Ganjar Pranowo diusung oleh PDIP-PPP, Prabowo Subianto oleh Partai Gerinda-PKB dan Anies Baswedan oleh Partai Nasdem-Partai Demokrat-PKS.

Lalu, bagaimana dengan partai-partai non parlemen yang tidak ada kursinya di DPR?

Baca juga: AHY Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Kubu Anies: Puan Juga Sempat Masuk Kandidat Cawapres Anies

Partai Garuda, salah satu partai non parlemen, mengaku akan memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.

"Saat ini ada dua capres yang dilirik oleh Partai Garuda yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto. Kalau Anies Baswedan, kami blacklist (masuk daftar hitam-Red)," kata Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi, dalam wawancara podcast dengan Warta Kota Network pekan lalu.

Sebagai partai peserta Pemilu 2024, lanjut dia,  Partai Garuda sudah membicarakan arah dukungan capres ini dalam rapat DPP (Dewan Pimpinan Pusat)

"Kami akan dukung mana capres yang terbaik. Itu yang yang akan didukung nanti," ucapnya.

Baca juga: Harap-harap Cemas Menanti Hasil PK Moeldoko, AHY Antisipasi Keputusan di Luar Nalar dari MA

Baca juga: Tidak Ingin Habiskan Dana APBN, Said Abdullah Haqqul Yakin Ganjar Pranowo Akan Menang Satu Putaran 

Menurut Teddy, baik Ganjar maupun Prabowo sama-sama hebat. Selain nasionalis sejati, keduanya juga berpengalaman di pemerintahan.

"Dalam waktu dekat Partai Garuda akan deklarasikan, tunggu tanggal mainnya saja," paparnya.

Teddy menambahkan pihaknya akan melihat mana capres yang sesuai dengan visi-misi, keinginan dan harapan Partai Garuda.

"Kiblat kita ke konstitusi. Kita simple saja, tidak mengawang-awang. Kami memilih satu diantara dua nama ini karena mereka masih di rel konstitusi," imbuhnya.

Sementara Anies Baswedan tidak masuk kriteria capres yang didukung Partai Garuda karena rekam jejaknya yang kurang bagus.

"Saya sudah sering sampaikan di media. Intinya, apa yang dia sampaikan tidak sesuai dengan apa yang dikerjakan. Secara rekam jejak, kita anggap Anies minus," ungkap Teddy.

Baca juga: Survei LSI Denny JA: Prabowo Menang dari Ganjar, Jika Anies Baswedan Tidak Dapat Tiket Pilpres 2024

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved