Pemilu 2024
PDIP Satu Komando Dukung Ganjar Pranowo, Kerahkan Mesin Partai Mulai dari Tingkat RW
PDIP Satu Komando Dukung Ganjar Pranowo, Kerahkan Mesin Partai Mulai dari Tingkat RW
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dwi Rizki
Tanya: Embrio politik identitas yang memicu perpecahan begitu tinggi pada Pilkada 2017 lalu, dan mungkin masih terasa sampai sekarang. Apa yang dilakukan Anda, agar politik identitas ini tidak kembali tinggi seperti masa lalu?
Jawab: Perbedaan itu kan sunahtullah (hukum alam), saya kalau ditanya Gembong apakah kamu dulu lahir mau dari orang Jawa? Saya kalau boleh milih, saya nggak mau lahir dari orang Jawa, tapi kan saya ditakdirkan lahir dari orang Jawa.
Jadi memang dari sononya seperti itu, karena itu yah pengalaman tadi tahun 2017 kami harapkan itu pengalaman yang pertama dan terakhir. Saya yakin seluruh warga Ibu Kota menyadari hal itu, masak antartetangga saja karena beda pilihan jadi tidak harmonis.
Ayo kita kembali, bahwa Pemilu yang akan kita lewati sama-sama ini akan bersifat gembira, ini kan pesta. Kita bergembira tentunya dengan cara-cara yang bertanggung jawab, karena kita akan menentukan arah bangsa ini yang mana nanti ujungnya kita wariskan kepada anak dan cucu kita.
Kalau di Jakarta relatif bibit-bibit (politik identitas) itu sudah mulai cairlah, termasuk di DPRD. Kalau di DPRD sebetulnya sama yang dilakukan Pak Jokowi dan Pak Prabowo (harmonis), tetapi sekali lagi apa yang terjadi di atas (pimpinan) kan belum tentu terjadi di bawah (masyarakat).
Di bawah ini biasanya perseturuan mereka lebih panjang, tapi ketika kami tidak kompori (provokator) saya yakin pengalaman 2107 lalu adalah cermin bagi Jakarta, sehingga tidak terulang lagi apda 2024 nanti. Ini kan kerja (Pemilu) untuk membangun bangsa, tapi kerja dalam kegembiraan dan kerja dalam semangat kegotong royongan sehingga ketika beda pilihan bukan berati kita bermusuhan.
Itu hak yang kita miliki, tapi hak yang kita miliki untuk merubah arah bangsa ini tentunya mesti kita gunakan dengan tanggung jawab. Dan kita harus mewariskan ini kepada generasi muda ke depan, sebab pertama mereka tidak apriori terhadap politik, kedua mereka bertanggung jawab terhadap bangsa ini.
Caranya bagaimana? Caranya dengan menentukan calon pemimpin yang bisa membawa arah pembangunan bangsa ini ke depan biar lebih baik. (faf)
Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
![]() |
---|
Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.