Pemilu 2024

PDIP Optimistis Ukir Sejarah Raih 33 Kursi di DPRD DKI pada Pemilu 2024, Ini Kata Gembong Warsono

Politisi PDIP Gembong Warsono meyakini partainya mampu meraup suara banyak saat Pemilu 2024.

Wartakotalive/Yulianto
Sekretaris DPD PDIP DKI, Gembong Warsono, menyatakan partainya yakin bisa meraup suara banyak saat Pemilu 2024, karena memiliki stategi ampuh. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta ingin mengukir sejarah kemenangan di Parlemen Kebon Sirih, Jakarta Pusat dengan perolehan kursi.

Partai bergambar banteng dengan moncong putih itu menargetkan 33 kursi di DPRD DKI Jakarta pada Pileg 2024 mendatang.

Target ini melampaui realisasi dari rivalnya, yaitu Partai Demokrat yang meraup 32 kursi pada Pileg 2009 silam.

Pada Pemilu 2019 lalu, PDIP memperoleh 25 kursi di DPRD, angka ini lebih rendah dibanding 2014 lalu sebesar 28 kursi.

Meski demikian, perolehan 25 kursi ini mampu mengantarkan PDIP mendapatkan jabatan Ketua DPRD DKI Jakarta.

Artinya, PDIP menjadi organisasi politik yang memenangi suara di Pemilu 2019 lalu.

Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono mengaku, persaingan untuk memperebutkan kursi di Kebon Sirih kian sengit.

Baca juga: Disambut oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketum PAN Zulhas Tiba di Kantor DPP PDI Perjuangan

Meski demikian, Gembong meyakini PDIP mampu kembali memenangi perolehan kursi, bahkan mengukir sejarah hingga 33 kursi.

Kepada Pemimpin Redaksi (Pemred) Warta Kota Domu D Ambarita, Gembong mengungkap target-target yang akan dicapai pada Pemilu 2024 mendatang, selain memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden.

Dia juga mengurai penugasan yang diamanahkan partai kepada para kader, terutama yang maju dalam Pileg nanti.

Tanya: Apa saja yang dilakukan DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta agar perolehan 25 kursi ini dipertahankan atau mungkin melampaui pada Pileg 2024?

Baca juga: Formula E 2023 Diprediksi Sepi Penonton, Politisi PDIP: Perusahaan Lokal tak Tertarik Jadi Sponsor

Jawab: Kalau bicara pemenangan partai, yang pertama adalah mesin partai, karena alat utama pemenangan partai adalah mesinnya.

Tapi apakah alat utama saja? Tentu tidak karena kami punya alat-alat berikutnya.

Partai memiliki alat-alat kelengkapan partai, seperti badan, organisasi sayap dan lain-lain itu semua kami gerakan.

Ketika gerakannya secara selaras dan memiliki semangat sama untuk memenangkan partai ini, saya punya keyakinan bahwa bukan hanya 25 kursi, tapi target kami mengembalikan 28 kursi yang mana tiga kursi hilang di Jakarta.

Baca juga: Jokowi Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 karena Sakit Hati dengan PDIP dan Ganjar Pranowo?

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved