Pilpres 2024

Pernyataan Anies Baswedan yang Merespon Presiden Jokowi Cawe-cawe Dinilai Membuat Publik Jadi Resah

Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai, pernyataan Anies Baswedan yang merespon Jokowi cawe-cawe membuat publik jadi resah.

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai, pernyataan Anies Baswedan yang merespon Jokowi cawe-cawe membuat publik jadi resah. Foto: Bakal calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bacapres Anies Baswedan merespon pernyataan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang bakal cawe-cawe demi bangsa dan negara termasuk soal Pemilu 2024 mendatang.

Anies Baswedan yang merupakan Eks Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu sebut, banyak menerima ungkapan kekhawatiran seusai Presiden Jokowi menyatakan akan cawe-cawe.

Ungkapan kekhawatiran Anies Baswedan itu antara lain penjegalan.

Hal tersebut disampaikannya saat menggelar pertemuan dengan Tim delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) di Sekretariat Perubahan, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Selasa (30/5/2023).

Baca juga: Lihat 12 Atlet Tidur Beralaskan Matras di Kontrakan Jadi Alasan Gian Sitorus Mundur dari TGUPP Anies

Baca juga: Anies Baswedan Disodorkan Tiga Cawapres 2024, Ada Ahmad Heryawan, AHY dan Khofifah Indar Parawansa

Baca juga: Alasan Gian Fernando Sitorus Mundur dari Tim TGUPP Anies dan Memilih Menjabat Ketua PGSI DKI Jakarta

Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai, pernyataan Anies Baswedan sebagai hal yang wajar dan benar dalam menanggapi pernyataan Presiden Jokowi soal akan cawe-cawe di Pemilu 2024, membuat publik menjadi resah.

"Karena kan memang Anies dan tim pendukungnya itu memang berbeda pandangan atau haluan politik dengan Jokowi, ya tentu hasil cawe-cawe Jokowi itu dianggap meresahkan masyarakat," ucap Ujang saat dihubungi Wartakotalive.com, Rabu (31/5/2023).

Ujang mengakui memang tidak bagus Jokowi mengatakan cawe-cawe dalam Pemilu meskipun diklaim demi kepentingan bangsa dan negara atau yang lebih besar lagi.

"Enggak bagus Jokowi mengatakan Cawe-cawe demi kepentingan bangsa dan negara, Enggak ada itu. Itu kepentingan pribadi Jokowi, memang negara punya Jokowi, kan tidak," jelas dia.

Dirinya menilai apabila Jokowi mengklaim atau menyebut cawe-cawe-nya dalam Pemilu untuk kepentingan yang lebih besar adalah tidak benar.

"Kepentingan-kepentingan Jokowi saja, bukan kepentingan bersama, bukan kepentingan negara,kepentingan politik saja begitu," ucap dia.

Ujang menyoroti Jokowi menyatakan bakal cawe-cawe dalam Pemilu karena akan terjadi peralihan kekuasaan dari rezimnya ke rezim penggantinya.

"Dari rezim atau kekuasan Jokowi ke yang lainnya. Dia ingin memastikan penggantinya nanti betul-betul orang dari kelompoknya,"

"Bukan di luar kelompoknya. Seperti itu ya. Kalau meresahkan ya meresahkan dengan Jokowi cawe-cawe tersebut," tutup dia.

Disodorkan Tiga Cawapres 2024

Pipin Sopian, Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ungkap bocoran Bacawapres pendamping Anies Baswedan.

Kata Pipin, PKS sodorkan nama Ahmad Heryawan (Aher), Partai Demokrat usulkan nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Partai NasDem mengajukan nama Khofifah Indar Parawansa.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved